Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Eksekutif Bidang Penelitian Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) Shafiah F. Muhibat menyoroti 100 hari pertama kerja pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menilai Prabowo memiliki kecenderungan berupaya memberi terobosan di awal-awal masa jabatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pemimpin baru itu biasanya pengen cepat-cepat bikin banyak gebrakan. Ini enggak terbatas pada Prabowo aja, tapi semua pemimpin biasanya demikian,” kata Shafiah kepada Tempo saat menghadiri focus group discussion (FGD) secara virtual pada Rabu, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang meluncurkan program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat di awal masa jabatannya, Prabowo juga ingin memberikan inovasi baru. Menurut Shafiah, selain berfokus pada program makan bergizi gratis (MBG) di dalam negeri, Prabowo turut menaruh perhatian besar pada politik luar negeri. Minat Prabowo terhadap hubungan luar negeri, dapat tercermin dari berbagai lawatan ke luar negeri hingga keputusan bergabung dengan BRICS. Shafiah menilai langkah ini berhubungan dengan keinginan Prabowo yang telah lama menginginkan jabatan presiden.
“Kalau kita mencoba memaklumi, beliau ini sudah lama sekali pengen jadi pemimpin. Ide-ide ini mungkin sudah dari 10-15 tahun yang lalu, numpuk, sekarang jadi presiden sehingga harus semua dilakukan dalam 2-3 bulan pertama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Shafiah memprediksi Prabowo akan menghadirkan berbagai kejutan dalam kebijakan luar negeri. Kejutan itu, dapat berupa isu substansi hingga gaya kepemimpinan berdiplomasi.
“Saya enggak tahu apakah kejutan itu berhenti karena lama-lama Prabowo dan kabinet itu belajar untuk tidak membuat kejutan atau kita yang lama-lama terbiasa sudah nggak kaget lagi,” tuturnya.
Arah kebijakan luar negeri Indonesia secara detail dibahas dalam Majalah Tempo edisi khusus 100 hari kerja Presiden Prabowo yang terbit pekan ini. Dalam laporan “Politik Luar Negeri di Bawah Komandan Prabowo”, Tempo mengungkap adanya dominasi Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan dan diplomasi politik luar negeri. Sebagai presiden, Prabowo memiliki kecenderungan untuk enggan didikte dalam pengambilan keputusan untuk urusan luar negeri. Keputusan yang Prabowo ambil tanpa kajian matang tak jarang membuat kegaduhan di dalam negeri dan dunia internasional.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini