Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - MER-C masih melanjutkan program medis dan kemanusiaan di Jalur Gaza. Sampai berita ini diturunkan masih ada tujuh relawan MER-C bertugas di sana, yang terdiri dari empat relawan medis dan tiga relawan non-medis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445 H, tim MER-C turut merayakannya bersama warga Gaza di tengah keprihatinan akibat agresi yang masih terus berlangsung. Pada Minggu, 16 Juni 2024, sejak pagi tim MER-C bergerak menuju Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza bagian Selatan untuk menunaikan sholat Idul Adha di Masjid di lingkungan RS Nasser.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski mengalami banyak kerusakan, Masjid ini masih terus dimanfaatkan oleh warga Gaza untuk beribadah. Sholat Idul Adha dilaksanakan oleh Tim MER-C bersama Tim Medis lokal dan sejumlah relawan serta warga sekitar.
Di tengah puing-puing dan bangunan yang hancur, ratusan warga Gaza pada Minggu, 16 Juni 2024, melaksanakan salat Idul Adha. Mereka melaksanakan salat Idul Adha dalam suasana muram karena agresi Israel masih berlanjut.
Koresponden kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan ratusan jamaah melaksanakan salat Idul Adha di berbagai wilayah Gaza, di atas puing-puing, di sisa-sisa bangunan mesjid, dan di tempat terbuka, sambil membawa serta anak-anak mereka. Para imam salat Idul Adha menekankan agar para jamaah takziah ke kerabat mereka yang sudah meninggal, membesuk korban luka-luka, dan narapidana untuk menjaga tali silaturahmi.
Ulama di Gaza juga menekankan perlunya memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu, serta anak-anak korban luka dan tahanan. Jumlah korban tewas di Gaza sudah menembus 37 ribu jiwa menyusul pembantaian di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 37.084 orang tewas dan 84.494 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Pilihan editor: Benjamin Netanyahu Tak Setuju Ada Jeda Pertempuran
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini