Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 70 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat ledakan truk tangki bahan bakar di wilayah utara Nigeria, pada Sabtu, kata pejabat senior pemerintah setempat seperti dilansir Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada laporan ini, lebih dari 70 mayat telah ditemukan, 56 orang terluka, dan lebih dari 15 toko telah dihancurkan," kata Otoritas Manajemen Darurat Nasional dalam sebuah pernyataan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang terluka telah diangkut ke rumah sakit untuk perawatan, sementara upaya pemulihan untuk jenazah korban sedang berlangsung."
Seorang saksi mata mengatakan penduduk dan pejabat menggali kuburan dengan maksud untuk menguburkan para korban pada Sabtu malam sesuai dengan ritual Islam. Nigeria adalah negara yang sebagian besar Muslim di negara terpadat di Afrika.
Sebelumnya, Kumar Tsukwam, komandan sektor Korps Keselamatan Jalan Federal untuk negara bagian Niger, mengatakan sebagian besar korban adalah penduduk setempat miskin yang bergegas untuk mengambil bensin yang tumpah setelah truk terbalik.
Ia mengatakan bahwa banyak korban terluka saat berusaha mengambil bahan bakar yang tumpah dari truk tangki yang mengalami kecelakaan di jalan.
Ia menambahkan bahwa seluruh personel FRSC dan lembaga lainnya masih berada di lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan.
Dalam pernyataan terpisah, Abdullahi Baba-Arah, direktur jenderal Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Nigeria (NSEMA), menjelaskan bahwa ledakan terjadi setelah satu truk tangki bertabrakan dengan truk tangki lainnya dan mencoba memindahkan bahan bakar di lokasi.
Selama proses transfer, bahan bakar bersentuhan dengan generator yang digunakan untuk menyelesaikan pemindahan, sehingga memicu ledakan yang menewaskan dan melukai banyak orang.
Baba-Arah juga menambahkan bahwa kebakaran itu menghancurkan properti senilai jutaan naira, mata uang Nigeria yang saat ini diperdagangkan dengan nilai tukar sekitar 1.560 naira per dolar AS.
Kecelakaan di negara bagian Nigeria ini menyusul ledakan serupa di negara bagian Jigawa Oktober lalu yang menewaskan 147 orang, salah satu tragedi terburuk di Nigeria.
Kecelakaan semacam itu telah menjadi hal biasa di produsen minyak terbesar di Afrika, menewaskan puluhan orang di negara itu yang bergulat dengan krisis biaya hidup terburuk dalam satu generasi.
Harga bensin di Nigeria telah melonjak lebih dari 400 persen sejak Presiden Bola Tinubu membatalkan subsidi yang sudah berusia puluhan tahun ketika ia mulai menjabat pada Mei 2023.
Bologi Ibrahim, juru bicara gubernur negara bagian Nigeria, mengatakan penduduk harus memprioritaskan keselamatan mereka ketika truk tangki bensin terlibat dalam kecelakaan.
Foto 
