Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mata-mata MI6 Inggris menyembunyikan informasi pertahanan rahasia dalam satu kotak teh celup di atas pesawat pengebom Rusia Tu-160M yang terbang ke Venezuela.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rencana itu digagas oleh MI6 yang bekerja dengan CIA dan Mossad, badan intelijen nasional Israel, untuk mendapatkan informasi tentang peningkatan sistem pesawat pengebom supersonik Tupolev Tu-160 atau yang dikenal Blackjack.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rencana melibatkan awak Rusia yang tidak sadar minum teh selama penerbangan dari Rusia ke Caracas dengan rahasia yang tersimpan di bagian bawah paket yang diselundupkan oleh sumber Barat di Rusia.
Menurut laporan Daily Mail, 27 Mei 2019, rahasia pertahanan merinci peningkatan jutaan poundsterling oleh Rusia untuk meningkatkan kemampuan pengebom supersonik Tu-160.
Peningkatan bomber telah mengubah kemampuan pertahanannya yang membuatnya sulit bagi jet tempur musuh untuk menguncinya dalam sasaran, menurut The Sunday Express.
Angkatan udara Barat menginginkan lebih banyak informasi tentang kerentanan Blackjack.
Setelah mengidentifikasi sumber yang dapat mengungkapkan informasi tersebut, badan intelijen mulai bekerja untuk mengekstraksi informasi dari Rusia, tanpa ingin mengirim mata-mata ke negara itu.
Setelah serangan Novichok di Salisbury tahun lalu, ketegangan diplomatik antara Barat dan Rusia sudah di ambang batas dan agen-agen harus membuat rencana untuk mendapatkan rahasia-rahasia itu.
Presiden Vladimir Putin tandatangan pembelian 10 pesawat pengebom strategi TU-160M
Plot akhirnya dilaksanakan di waktu dan tempat yang tak terduga, ketika mata-mata mendapati Putin mengirim dua Blackjack ke Venezuela dalam bentuk dukungan kepada Presiden Nicolas Maduro pada bulan Desember 2018.
Rusia bergantung pada penjualan kembali minyak dan gas Venezuela dan menandatangani perjanjian dengan Hugo Chavez pada 2008. Putin mengambil kesempatan ini untuk mengirim pengebom di lepas pantai AS.
Rencana itu dilakukan di salah satu Blackjack. Paket intelijen disimpan di bagian bawah sebungkus teh Caravan Rusia di atas bomber.
Agen bahkan harus menghitung berapa banyak teh yang akan diminum pilot selama penerbangan 13 jam.
Jika teh di dalamnya terlalu banyak, maka paket itu tidak akan dibuang.
Ketika pesawat mendarat di bandara Simon Bolivar di Venezuela, seorang agen mengambil paket yang dibuang dan kemudian membawanya ke petugas CIA yang menunggu di sebuah hotel di Caracas.
Rahasia-rahasia itu dibawa ke AS untuk dianalisis sebelum dibagikan dengan pasukan Inggris dan NATO.
"Satu jam setelah pendaratan, sejumlah sampah, yang termasuk paket teh, diambil dari pesawat saat sedang diisi bahan bakar," kata sumber intelijen.
"Paket itu, yang berisi sejumlah kecil teh, termasuk di antara barang-barang yang ditempatkan di tempat pembuangan sampah."
Setelah paket intelijen dalam teh berhasil dikirim, angkatan udara Barat telah dapat menggunakan informasi tersebut agar jet tempur mereka bisa mengadaptasi peningkatan kemampuan pesawat pengebom Rusia Tu-160M.