Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ancaman mundur jaruzelski

Pemimpin Polandia Wojciech Jaruzelski mengancam mengundurkan diri bersama sejumlah pembantunya jika PKP tak mendukung usulnya, yakni diakuinya serikat buruh bebas solidaritas. akhirnya usul diterima.

28 Januari 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEORANG pemimpin negeri komunis tiba-tiba mengusulkan diakuinya serikat buruh bebas. Bukan cuma itu Jenderal Wojciech Jaruzelski, pemimpin itu, juga mengancam akan mengundurkan diri bersama sejumlah pembantunya (di antaranya PM Rakowski), jika Komite Sentral Partai Komunis Polandia (PKP) tak mau mendukung usul dia. Akhirnya, melalui debat seru, usulan untuk meresmikan Solidaritas, serikat buruh bebas pertama di negeri komunis, Rabu pekan lalu diterima. Ironisnya, Jaruzelski sendirilah yang dengan kekerasan "mematikan" Solidaritas, Desember 1981. Saat itu Polandia dilanda krisis politik serius bahkan terancam eksistensinya karena mayoritas rakyat Polandia mendukung aktivitas serikat bebas itu. Dengan menjalankan aksi mogok, 10 juta anggota Solidaritas mampu melumpuhkan roda ekonomi dan kehidupan di seantero Polandia. Setelah diberlakukan UU darurat, para pentolan Solidaritas, termasuk Lech Walesa, sempat mendekam di penjara. Solidaritas, serikat buruh bebas yang tak pernah tamat riwayatnya ini, lahir bersamaan dengan aksi mogok di galangan kapal Gdansk, Agustus 1980 -- aksi yang memaksa pemerintah mengabulkan tuntutan kenaikan upah. Kemudian pengadilan tinggi di Warsawa mengesahkan berdirinya Solidaritas. Tapi kemudian Solidaritas terlibat pergolakan politik, dan ini tak disukai oleh Kremlin. Atas desakan Uni Soviet, Solidaritas dilarang. Tapi itu dulu. Sekarang angin pembaruan Kremlin, dengan keterbukaan dan pembangunan ekonominya, sudah menyusup ke Warsawa. Jaruzelski pun mengubah haluan. Bukan semata karena Kremlin, memang. Orang nomor satu di Polandia ini sadar, pembaruan sosial ekonomi di Polandia tak akan terwujud tanpa melibatkan Solidaritas. Kondisi ekonomi Polandia memang kian runyam. Para pengamat ekonomi menduga, tingkat inflasi mencapai 70% per tahun dan tingkat hidup rakyat Polandia kian anjlok. Menurut Menteri Keuangan, pemerintah Warsawa mendapat tekanan kuat dari Badan Moneter Internasional -- pemasok dana bagi Polandia -- untuk segera meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Itu pasalnya bila sejak Agustus silam Jaruzelski giat mengajak Walesa, pendiri dan pemimpin Solidaritas, untuk memecahkan masalah ekonomi. Walesa menerimanya, asal pemerintah mau mengesahkan Solidaritas. Jaruzelski setuju, dengan 3 syarat. Yakni bila serikat bebas ini tetap merupakan bagian integral dari sistem sosialisme Solidaritas tak boleh menggerakkan pemogokan dan serikat ini tak boleh menerima bantuan keuangan dari dunia luar. Catatan, pemerintah masih bersedia membicarakan ketiga syarat tersebut, asal Solidaritas mau berunding dan tetap menghormati UU negara. Solidaritas menyambut tawaran ini dengan positif. Maksudnya, Solidaritas mengharapkan pihak pemerintah pun menghormati kebebasan serikat buruh sebagaimana digariskan dalam Konvensi Internasional. "Kami mengulurkan tangan, karena pihak lain (pemerintah) sudah mengulurkan tangan," kata Lech Walesa setelah sidang KKW. Dan tak seperti biasanya, kantor berita pemerintah Polandia PAP langsung menyiarkan pernyataan KKW, juga TV dan radio. Sikap luwes pemerintah juga diperlihatkan saat ratusan pendukung Solidaritas turun ke jalan membawa poster dan meneriakkan yel-yel Solidaritas, polisi hanya berdiri mengawasi. Memang tak ada yang langgeng di dunia, termasuk sistem komunisme.F.S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus