Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Anjing 'Menangis' Saat Berjumpa Lagi dengan Pawangnya

Seekor anjing polisi yang sudah pensiun tampak menangis saat bertemu lagi dengan pawannya dalam pertemuan kejutan.

10 Januari 2021 | 10.53 WIB

Mantan anjing polisi menangis ketemu lagi dengan pawangnya, yang tak dijumpai selama bertahun-tahun. Sumber: Douyin/BWBD/mirror.co.uk
Perbesar
Mantan anjing polisi menangis ketemu lagi dengan pawangnya, yang tak dijumpai selama bertahun-tahun. Sumber: Douyin/BWBD/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anjing pensiunan polisi ‘menangis’ ketika dia dipertemukan lagi dengan pawangnya setelah bertahun-tahun terpisah. Anjing itu berjenis kelamin betina dan dinamai Wangwang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wangwang bekerja sebagai anjing pengendus di pos pemeriksaan kabupaten Xichuan, Provinsi Henan, wilayah tengah Cina. Anjing itu berusia 8 tahun dan merupakan jenis German Shepherd. Pada Juni 2019, Wangwang pensiun dari tugasnya.

Mantan anjing polisi menangis ketemu lagi dengan pawangnya, yang tak dijumpai selama bertahun-tahun. Sumber: Douyin/BWBD/mirror.co.uk

 

Kisah Wangwang menjadi sorotan saat dia dan pawangnya, bertemu lagi setelah terpisah. Keduanya sebelumnya sempat bekerja sama setelah beberapa tahun saling bekerja sama.   

 

Pada Desember 2020 lalu, kepolisian di Xichuan mencoba memberikan sebuah kunjungan kejutan untuk Wangwang ketika anjing itu sedang ikut berpatroli di area tempat tinggal Wangwang. Pawang yang dirindukan Wangwang lalu memanggil namanya dari kejauhan, tak jauh dari kandang tempat tinggal anjing tersebut.

 

Pertemuan yang mengharu-biru ini dibagikan ke TikTok. Terlihat sangat jelas, Wangwang sangat antusias berlari ke arah pawangnya dan jatuh dalam pelukannya. Wangwang tampak mengeluarkan air mata dalam pertemuan itu.

 

Orang-orang yang melihat rekaman pertemuan ini di TikTok, ikut terharu dibuatnya. Reuni itu dinilai penuh rasa emosional.

 

“Anjing adalah sahabat yang setia, tolong perlakukan dia dengan baik,” tulis seorang natizen.

 

Beberapa komentar yang muncul mempertanyakan kenapa Wangwang tidak tinggal saja dengan pawangnya mengingat keduanya punya ikatan kuat. Menjawab rasa penasaran itu, Kepolisian Xichuan mengatakan Wangwang dipelihara dengan baik di pusat pelatihan anjing. Hanya saja, petugas kepolisian tidak bisa mendedikasikan waktunya untuk bermain-main atau latihan dengan anjing yang sudah pensiun.     

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus