Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Arab Saudi Buat Video Virtual Reality Suasana Asli Mekah

Arab Saudi membuat video virtual reality Wahi agar umat Muslim bisa tetap merasakan suasana Mekah ketika lockdown karena virus corona selama Ramadan.

11 Mei 2020 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah umat muslim melaksanakan salat dekat Kabah dengan menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 4 Mei 2020. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi umat Muslim yang merindukan Mekah dan ingin mengunjungi langsung kota suci ini di tengah lockdown virus corona, kini bisa menonton video Virtual Reality untuk merasakan beribadah salat Tarawih selama Ramadan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mekah saat ini hanya mengizinkan salat Tarawih untuk para ulama karena pembatasan sosial virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tetapi umat Islam akan dapat menghadiri doa secara digital berkat Wahi, video Virtual Reality (VR) yang dapat membawa mereka ke Mekah dari keamanan rumah mereka.

Dikutip dari Arab News, 11 Mei 2020, film berdurasi sembilan menit ini dibuat menggunakan enam kamera VR yang merekam ke segala arah. Rekaman itu kemudian diedit bersama untuk memberikan pandangan 360 derajat selama proses pascaproduksi.

"Kacamata realitas virtual memberi Anda pengalaman penuh seperti mengunjungi langsung," kata Almotaz Aljafri, sutradara film Saudi. "Anda bisa pergi ke segala arah, mengangkat kepala Anda atau menengok ke kanan. Ini memberi Anda lebih banyak informasi daripada video biasa."

Para kru menerima dukungan dari pemerintah Arab Saudi, memberi mereka akses ke Mekah, serta penggunaan drone dan helikopter.

Film yang dibuat berdampingan dengan Pusat Media Baru di Kementerian Kebudayaan dan Informasi, tersedia di YouTube dan sekarang telah ditonton lebih dari 11 juta kali.

"Kami bersama dengan staf terkejut bulan lalu video ditonton lebih dari 8 juta orang dan kami menemukan bahwa alasannya pasti karena virus corona, film tersebut telah memberikan kesempatan kepada banyak orang yang sekarang tidak dapat pergi ke Masjid Agung di Mekah, untuk mengunjunginya melalui teknologi ini," kata Aljafri.

"Saya percaya bahwa Wahi akan memungkinkan Anda untuk menjalankan semua ibadah Anda di bulan Ramadan dari rumah Anda.

"Anda dapat mengenakan kacamata untuk melihat dan berkeliling Masjidil Haram dan ada juga landmark bersejarah dan bahkan orang-orang yang mengunjungi Masjidil Haram secara pribadi mereka mungkin merasa sulit untuk mendekati tempat-tempat tertentu seperti Batu Hitam, area Tawaf, Anda sekarang dapat dengan mudah berkeliling di sekitar itu sesuai keinginan kapan saja," ujar Aljafri.

Di tengah krisis kesehatan global, umat Islam harus menjalankan Ramadan dengan cara yang baru. Namun berkat teknologi baru, film seperti Wahi membantu mereka yang terhalang virus corona agar bisa melihat Mekah mirip dengan aslinya dari rumah mereka.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus