Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi, Minggu, 21 Juli 2024, merilis sebuah pernyataan yang mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan yang menargetkan kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Sabtu, tentara Israel mengumumkan bahwa jet tempurnya mengebom target-target militer Houthi di Yaman, sebagai tanggapan atas serangan-serangan kelompok militan ini terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara kementerian pertahanan Arab Saudi, Turki al-Maliki, mengatakan bahwa "Arab Saudi tidak memiliki hubungan atau keterlibatan dalam penargetan Hodeidah," dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Saudi Press Agency.
Dia menambahkan bahwa Kerajaan "tidak akan membiarkan entitas mana pun melanggar wilayah udaranya."
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya mengikuti "eskalasi militer" dengan "keprihatinan besar," dan menambahkan bahwa hal itu dapat "menambah ketegangan saat ini di wilayah tersebut dan membahayakan upaya yang sedang berlangsung untuk mengakhiri perang di Gaza," menurut laporan SPA.
Kementerian tersebut menyerukan untuk menahan diri dan menegaskan upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk mendukung perdamaian di Yaman dan mencapai keamanan regional.
Petugas pemadam kebakaran di Yaman terus berjuang memadamkan kobaran api yang disebabkan oleh serangan Israel. Setidaknya tiga korban tewas telah dilaporkan oleh kelompok militan.
Menyusul serangan mematikan Israel pada Minggu, Houthi yang didukung Iran berjanji untuk membalas dengan cara yang "sangat besar".
Pada Minggu malam, Israel mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal Arrow 3 miliknya berhasil menembak jatuh sebuah rudal permukaan ke permukaan yang ditembakkan dari Yaman. Sebelum pencegatan, sirene serangan udara telah berbunyi di kota pelabuhan Laut Merah, Eilat, di Israel selatan, membuat warga berlarian mencari tempat berlindung.
AL ARABIYA