Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan.

23 Februari 2025 | 09.45 WIB

Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo
Perbesar
Paus Fransiskus berbicara dalam audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 25 September 2024. REUTERS/Guglielmo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan pada Sabtu, 22 Februari 2025, mengumumkan kondisi kesehatan Paus Fransiskus dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan. Untuk pertama kali pula, Vatikan menggambarkan kondisi Paus Fransiskus, 88 tahun, kritis hingga membutuhkan suplemen oksigen dan transfusi darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam pengumuman itu disebutkan pula Paus Fransiskus tidak bisa muncul ke publik pada Minggu, 23 Februari 2025, untuk memimpin misa. Ini adalah Minggu kedua Paus tidak bisa memimpin misa dengan alasan kesehatan. Ini untuk pertama kalinya pula, Paus Fransiskus selama dua minggu berturut-turut tak bisa memimpin jamaah melakukan misa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sri Paus dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli pada 14 Februari 2025 setelah mengalami sesak nafas selama beberapa hari. Paus kemudian didiagnosa mengalami pneumonia di kedua paru-parunya. 

Pernyataan yang diterbitkan pada Sabtu sore, 22 Februari 2025, menyebutkan penyakit asma Paus yang sudah lama diderita, kambuh sehingga membutuhkan bantuan oksigen. “Kondisi kesehatan Paus masih kritis, namun tidak dalam kondisi membahayakan,” demikian bunyi pernyataan tersebut saat itu. 

Dalam keterangan tersebut dijelaskan pula kondisi Paus Fransiskus masih sadar, bahkan bisa duduk. Namun begitu, sakit yang dialaminya lebih parah jika dibanding sebelumnya hingga membutuhkan tambahan oksigen dan transfuse darah. Sebab hasil tes memperlihatkan trombositnya masih rendah. 

Vatikan menggambarkan Paus Fransiskus mengalami pneumonia ganda. Ini adalah sebuah infeksi pernafasan serius yang dapat melukai kedua paru-parunya sehingga membuatnya sulit bernafas. Reuters mewartakan infeksi yang diderita Paus asal Argentikan itu sangat komplek yang disebabkan dua atau lebih mikro-organisme. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Paus Fransiskus telah beberapa kali menjalani perawatan medis, termasuk operasi perut pada tahun 2023. Karena kondisi kesehatannya yang menurun dalam beberapa minggu terakhir, beliau meminta para asistennya untuk membacakan pidato dan amanat atas namanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus