Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

AS Rundingkan Penyelesaian Perang dengan Rusia dan Ukraina, Eropa Tidak Diajak

Langkah Trump dalam upaya menyelesaikan Perang Rusia Ukraina tanpa melibatkan Eropa membuat para pejabat di benua itu cemas.

16 Februari 2025 | 21.55 WIB

Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, di sela-sela Konferensi Keamanan Munich (MSC), di Munich, Jerman, 14 Februari 2025. Reuters/Leah Millis
Perbesar
Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, di sela-sela Konferensi Keamanan Munich (MSC), di Munich, Jerman, 14 Februari 2025. Reuters/Leah Millis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dalam menegosiasikan penyelesaian perang Rusia Ukraina membuat para pejabat Eropa terkejut. Mereka tidak percaya dengan apa yang dilakukan Trump dalam beberapa hari terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Trump mengejutkan sekutu-sekutu Eropa minggu ini dengan menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin tanpa berkonsultasi dengan mereka atau Kyiv sebelumnya dan menyatakan akan segera memulai perundingan perdamaian Ukraina, Al Jazeera melaporkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketakutan utama mereka adalah bahwa mereka tidak dapat lagi yakin akan perlindungan militer AS dan bahwa Trump akan membuat kesepakatan perdamaian Ukraina dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan melemahkan Kyiv dan keamanan Eropa yang lebih luas.

Para pemimpin Eropa menyatakan bahwa mereka harus mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk pertahanan mereka sendiri, meningkatkan pengeluaran militer dan produksi senjata.

Namun, setelah bertahun-tahun pernyataan seperti itu sejak masa jabatan pertama Trump pada 2017-21, dan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, mereka masih belum sepakat tentang bagaimana mengatur upaya semacam itu atau bagaimana cara membiayainya.

Reuters melansir, ketakutan Eropa akan dikecualikan dalam perundingan semakin bertambah ketika utusan Trump untuk Ukraina, Letnan Jenderal purnawirawan Keith Kellogg, yang pada Sabtu menyatakan bahwa mereka tidak akan hadir dalam perundingan perdamaian – meskipun pandangan mereka akan dipertimbangkan.

Di kemudian hari, muncul kabar bahwa para pejabat AS dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk memulai pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang.

Para pejabat AS bersikeras bahwa mereka hanya akan puas dengan kesepakatan damai yang "tahan lama" dan Ukraina akan berada di meja perundingan.

Manuver AS

Pada pertemuan di Munich, Kellogg mengatakan bahwa pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina dapat berfokus pada konsesi teritorial dari Rusia dan menargetkan pendapatan minyak Putin.

"Rusia benar-benar sebuah negara petrostate," katanya, dan menambahkan bahwa negara-negara Barat perlu melakukan lebih banyak hal untuk menegakkan sanksi-sanksi terhadap Rusia secara efektif.

Eropa terguncang oleh badai dari pemerintahan Trump dalam beberapa hari terakhir, bahkan ketika Washington menyatakan tetap berkomitmen pada aliansi transatlantik NATO yang telah menjadi landasan keamanan Eropa selama 75 tahun.

Pada Rabu, Menteri Pertahanan AS yang baru, Pete Hegseth, menyatakan di markas besar NATO bahwa kesepakatan perdamaian tidak akan mencakup keanggotaan NATO dan tidak realistis bagi Ukraina untuk kembali ke perbatasannya sebelum 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea.

Hegseth juga mengatakan bahwa "realitas strategis yang mencolok" membuat AS "tidak bisa fokus pada keamanan Eropa".

Kemudian pada hari itu, Trump mengatakan bahwa ia telah menelepon Putin, memberikan penilaian yang optimistis tentang percakapan tersebut dan mengatakan bahwa pembicaraan damai akan segera dimulai.

Tindakan Trump menjungkirbalikkan kebijakan Barat selama bertahun-tahun, yang diupayakan oleh pemerintahan Biden dan negara-negara Eropa, yang mencoba mengisolasi Putin dan bersikeras bahwa perundingan perdamaian hanya boleh dimulai ketika Ukraina berada dalam posisi yang lebih kuat di medan perang.

Banyak dari langkah-langkah ini telah disampaikan oleh Trump dalam kampanye pemilihan presidennya dan memiliki gema yang kuat dari masa jabatan pertamanya, ketika ia sering mengkritik NATO dan menuduh orang-orang Eropa gagal untuk membelanjakan dana yang cukup untuk pertahanan.

Seorang diplomat Eropa mengatakan bahwa kuesioner AS mencakup enam pertanyaan, dengan satu pertanyaan khusus untuk negara-negara anggota Uni Eropa.

"Amerika mendekati ibu kota-ibu kota Eropa dan menanyakan berapa banyak tentara yang siap mereka kerahkan," kata seorang diplomat, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Tanggapan Kremlin

Kremlin mengatakan pada Minggu bahwa arti penting dari panggilan telepon antara Vladimir Putin dan Donald Trump adalah bahwa sekarang Rusia dan Amerika Serikat akan berbicara tentang perdamaian dan bukan perang, seperti dikutip Reuters.

"Ini adalah sinyal kuat bahwa kita sekarang akan mencoba menyelesaikan masalah melalui dialog," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada reporter TV Kremlin, Pavel Zarubin, dalam sebuah video yang dirilis pada hari Minggu. "Sekarang kita akan berbicara tentang perdamaian, bukan perang."

Peskov mengatakan bahwa pertemuan pertama antara Putin dan Trump memiliki arti khusus mengingat situasi saat ini, dan menambahkan bahwa sanksi Barat tidak akan menghalangi pembicaraan Rusia-AS karena sanksi tersebut dapat "dicabut secepatnya setelah diberlakukan".

Tanggapan Eropa

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mendesak warga Eropa untuk segera bertindak.

"Kepada teman-teman Eropa saya, saya akan mengatakan, ikutlah dalam perdebatan, bukan dengan mengeluh bahwa Anda mungkin, ya atau tidak, berada di meja perundingan, tetapi dengan mengajukan proposal konkret, ide, meningkatkan pengeluaran [pertahanan]," katanya di Munich.

Prancis sedang mendiskusikan dengan para sekutunya mengenai kemungkinan untuk mengadakan pertemuan informal di antara para pemimpin Eropa mengenai masalah ini, seorang pejabat kepresidenan Perancis mengatakan pada hari Sabtu.

Negara-negara Eropa bekerja sama secara militer terutama di dalam NATO, tetapi pemerintah sejauh ini menolak berbagai seruan untuk membentuk tentara tunggal Eropa selama bertahun-tahun, dengan alasan bahwa pertahanan adalah masalah kedaulatan nasional.

Setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan memperdebatkan kemungkinan jaminan keamanan Eropa untuk Ukraina, mereka didorong untuk bertindak oleh permintaan diplomatik Amerika untuk merinci apa yang bisa mereka berikan.

Dua pemimpin Eropa juga menyerukan pada hari Minggu agar Uni Eropa menunjuk seorang utusan khusus untuk perundingan perdamaian Ukraina - beberapa bulan setelah Trump menunjuk utusannya sendiri.

Namun, banyak pejabat Eropa menyatakan kebingungan ketika mereka mencoba untuk melihat apakah pemerintahan Trump memiliki rencana terperinci untuk Ukraina dan siapa saja para pemain kuncinya.

Beberapa orang menaruh harapan dari diskusi dengan para pejabat AS di balik layar, yang menurut mereka lebih bijaksana dan konstruktif dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan publik yang blak-blakan dari Vance, Hegseth, dan yang lainnya.

Namun, sebagian lainnya mengatakan bahwa mereka khawatir akan aliansi trans-Atlantik secara keseluruhan, dengan alasan bahwa pemerintahan Trump tidak hanya mengejar kebijakan yang berbeda dari Eropa, tetapi juga secara aktif menentang arus utama politik Eropa.

Pada Jumat, Vance bertemu dengan para pemimpin partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD), yang dijauhi oleh partai-partai arus utama, menjelang pemilihan nasional pada 23 Februari.

"Sudah jelas sekarang bahwa AS ingin menghancurkan tatanan pasca-Perang Dunia Kedua yang mereka ciptakan. Dan itu termasuk menghancurkan Uni Eropa. Kita harus siap untuk itu dan mengubah sikap kita sepenuhnya," kata seorang diplomat Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus