Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

AS Selidiki Pelanggaran HAM Militer Israel terhadap Tahanan Palestina

Deplu AS menyelidiki unit militer Israel atas tuduhan pelecehan seksual terhadap tahanan Palestina di sebuah pusat penahanan Israel.

22 Oktober 2024 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sedang menyelidiki sebuah unit militer Israel terkait laporan luas tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM)—seperti pemerkosaan dan penyiksaan, terhadap tahanan Palestina di sebuah pusat penahanan Israel. Hal ini dilaporkan media AS Axios pada Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa anggota unit militer Israel yang dikenal sebagai "Pasukan 100" saat ini sedang diadili atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan Palestina di kamp penahanan Sde Teiman, lapor Axios, mengutip dua pejabat AS dan dua pejabat Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fasilitas Sde Teiman, yang oleh organisasi hak asasi manusia disebut sebagai "Guantanamo Israel," telah lama menjadi sorotan atas dugaan pelanggaran.

Pada Agustus lalu, Channel 12 Israel menayangkan rekaman yang menunjukkan tentara Israel memindahkan seorang tahanan dari jangkauan pengawasan untuk melakukan pelecehan seksual di Penjara Sde Teiman, yang terletak di gurun Negev.

Ketika ditanya oleh Anadolu tentang insiden tersebut, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam sebuah pengarahan pada Agustus mengatakan bahwa harus ada "nol toleransi" terhadap pelecehan seksual atau pemerkosaan tahanan dan mendesak Israel untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

Pada Senin, Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel menolak berkomentar secara rinci tentang laporan Axios, dengan alasan proses pertimbangan internal departemen.

"Dalam hubungan keamanan dengan negara mana pun, kami tentu saja memiliki proses untuk menilai dan meninjau ketika fakta-fakta tertentu muncul atau disampaikan kepada Amerika Serikat di semua tempat ini. Namun yang bisa saya katakan adalah saya tidak memiliki berita untuk dibagikan atau pengumuman terkait kebijakan apa pun terkait Israel," ujarnya.

Laporan ini muncul saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bersiap untuk mengunjungi Israel, di mana Washington sedang mendorong dimulainya kembali pembicaraan gencatan senjata terkait perang Gaza setelah gugurnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

ANADOLU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus