Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Dua pejabat ASEAN bertemu Jenderal Senior Min Aung Hlaing.
Langkah ASEAN dalam merespon krisis di Myanmar dinilai lamban.
Pemerintah tandinggan Myanmar meragukan kemampuan ASEAN dalam menghadapi junta.
KEKECEWAAN para demonstran di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, terhadap Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) meluap. Lebih dari 30 anggota Asosiasi Pelajar Kota Mandalay, termasuk sejumlah mahasiswa University of Medicine, menggelar unjuk rasa sehari setelah pertemuan perwakilan ASEAN dan pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, di Nyapyidaw pada Jumat, 4 Juni lalu. Para demonstran bahkan menginjak-injak dan membakar bendera ASEAN sebagai tanda protes terhadap organisasi itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo