Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat militer Israel mengatakan pada Kamis bahwa ribuan pilot tentara cadangan yang secara terbuka menyerukan pembebasan sandera, bahkan dengan menghentikan perang Gaza, akan diberhentikan dari angkatan udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dengan dukungan penuh dari kepala Staf Umum, komandan IAF (angkatan udara Israel) telah memutuskan bahwa setiap prajurit cadangan aktif yang menandatangani surat tersebut tidak akan dapat terus bertugas di IDF (militer),” kata pejabat itu menanggapi surat yang ditandatangani oleh sekitar 1.000 pilot tentara cadangan dan pensiunan tentara seperti dilansir Arab News.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Surat tersebut, yang diterbitkan pada satu halaman penuh di beberapa surat kabar Israel, secara langsung menantang kebijakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia bersikeras bahwa peningkatan tekanan militer terhadap Gaza adalah satu-satunya cara untuk membuat kelompok pejuang Palestina Hamas membebaskan sandera.
“Kami, awak pesawat di cadangan dan pensiunan, menuntut pengembalian segera para sandera bahkan dengan mengorbankan penghentian permusuhan segera,” kata surat itu.
"Perang terutama melayani kepentingan politik dan pribadi, bukan kepentingan keamanan," tulis mereka, seraya menambahkan bahwa serangan yang dilanjutkan "akan mengakibatkan kematian para sandera, tentara IDF dan warga sipil tak berdosa, serta kelelahan tentara cadangan."
"Hanya kesepakatan yang dapat mengembalikan para sandera dengan aman, sementara tekanan militer justru mengarah pada pembunuhan para sandera dan membahayakan tentara kami."
Pejabat militer itu mengatakan sebagian besar penandatangan surat itu bukanlah anggota tentara cadangan aktif.
"Kebijakan kami jelas — IDF berdiri di atas semua pertikaian politik. Tidak ada ruang bagi badan atau individu mana pun, termasuk anggota cadangan yang bertugas aktif, untuk mengeksploitasi status militer mereka sementara pada saat yang sama berpartisipasi dalam pertempuran dan menyerukan penghentiannya," kata pejabat itu.
Netanyahu mengatakan mendukung langkah untuk memberhentikan pilot aktif mana pun yang telah menandatangani surat itu.
"Penolakan adalah penolakan — bahkan ketika itu tersirat dan diungkapkan dalam bahasa eufemistik," kata pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
“Pernyataan yang melemahkan IDF dan memperkuat musuh kita selama masa perang tidak dapat dimaafkan.”
Sekitar 251 orang ditangkap selama serangan Hamas, 58 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.
Gencatan senjata yang berlangsung dari 19 Januari hingga 17 Maret menyaksikan kembalinya 33 sandera Israel — delapan di antaranya dalam peti mati — sebagai imbalan atas pembebasan sekitar 1.800 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Upaya untuk memulihkan gencatan senjata dan membebaskan lebih banyak sandera sejauh ini gagal karena Netanyahu secara sepihak melanggar gencatan senjata.
Militer Israel mengatakan pihaknya melanjutkan operasi daratnya di Gaza selatan dan telah "membongkar puluhan lokasi infrastruktur teroris dan beberapa terowongan yang mengarah ke jaringan teror bawah tanah di daerah tersebut."
Militer israel mengatakan bahwa serangan Rabu di Kota Gaza telah "melenyapkan" seorang komandan Hamas dari daerah yang diduga telah berpartisipasi dalam serangan Oktober 2023. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan sedikitnya 23 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan yang meratakan sebuah bangunan tempat tinggal berlantai empat.
Dalam pembaruan pada Kamis, kementerian kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 1.522 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel yang kembali terjadi. Sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak dimulainya genosida Israel di Gaza menjadi 50.886 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan tewasnya 1.218 orang berdasarkan angka resmi Israel. Namun, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengakui banyak korban tewas pada hari itu akibat serangan dari helikopter Apache militer Israel sendiri, sebagai bagian dari Arahan Hanibal yang melarang warga Israel diculik hidup-hidup oleh musuh.
Pilihan Editor: Seribu Tentara Cadangan Israel Desak Akhiri Serangan ke Gaza