Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Bangkok Buka Dua Rumah Sakit Darurat Covid-19, Pasien Corona di Thailand Naik Lagi

Jumlah pasien Covid-19 di Bangkok kembali naik. Thailand bersiap hadapi gelombang baru Corona.

23 Juli 2022 | 12.50 WIB

Relawan berjalan ketika mereka bersiap untuk mengubah gudang kargo udara menjadi rumah sakit darurat COVID-19 di Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, 28 Juli 2021. [REUTERS/Soe Zeya Tun]
Perbesar
Relawan berjalan ketika mereka bersiap untuk mengubah gudang kargo udara menjadi rumah sakit darurat COVID-19 di Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, 28 Juli 2021. [REUTERS/Soe Zeya Tun]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand membuka dua rumah sakit lapangan baru di Bangkok dengan total 500 tempat tidur. Rumah sakit darurat ini disediakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan seiring meningkatnya jumlah infeksi virus Corona di Thailand.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengatakan rumah sakit yang berafiliasi dengan Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) memiliki sekitar 760 tempat tidur. Rumah sakit itu dialokasikan untuk kasus Covid-19 sedang hingga berat. Pada 20 Juli 2022, sekitar 47 persen tempat tidur telah terisi termasuk 17 kasus parah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika setiap rumah sakit di Bangkok termasuk yang dihitung, maka daya tampung pasien Covid-19 mencapai 5.600 tempat tidur. Saat ini sekitar 3.000 tempat tidur atau 47 persen sudah terisi.

Untuk mempersiapkan lonjakan tersebut, pemerintah daerah Bangkok telah mengubah fasilitas di Bangkok Arena di distrik Nong Chok dan Pusat Pelatihan Olahraga Chaloem Phrakiat di distrik Thung Kru menjadi rumah sakit lapangan. Secara keseluruhan, fasilitas baru ini dapat menampung sekitar 500 pasien dengan gejala ringan.

Chadchart mengatakan BMA akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk menambah tempat tidur jika diperlukan. Dia mengatakan bahwa di tiga rumah sakit Bangkok yang dijalankan oleh Departemen Layanan Medis yaitu Lerdsin, Rajavithi dan Nopparat Rajathanee, kasus harian gabungan adalah sekitar 1.500.

Departemen telah menyarankan semua rumah sakit di Bangkok melanjutkan klinik infeksi saluran pernapasan akut karena meningkatnya infeksi COVID-19. Pada 21 Juli, Thailand melaporkan 2.607 kasus COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan 23 kematian selama 24 jam terakhir. Sejak Covid-19 merebak di Thailand pada awal 2020, negara tersebut telah melaporkan lebih dari 4,56 juta infeksi, termasuk 31.073 kematian.

Sekretaris Tetap Kementerian Dr Kiattiphum Wongrajit mengatakan rumah sakit Bangkok sekarang menerima lebih dari 1.000 pasien Covid baru per hari. Bangkok sedang bersiap jika terjadi gelombang baru.

Kiattiphum memperingatkan bahwa Bangkok berisiko tinggi terhadap lonjakan pasien Corona karena memiliki populasi besar. Masyarakat Bangkok pun banyak bepergian dan aktif secara sosial.

Sekitar 2.000 kasus Covid dirawat di rumah sakit nasional setiap hari di Thailand. Setengah dari pasien tersebut berada di Bangkok.

Baca: Pemuda Thailand Percaya Ramalan Online Sejak Pandemi Covid-19

NATIONAL THAILAND | BANGKOK POST 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus