Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi berumur 8 bulan menjadi korban perkosaan sepupunya berusia 28 tahun di rumah orang tua bayi itu di New Delhi, India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bayi malang itu diperkosa saat orang tuanya pergi bekerja dan meninggalkan anaknya bersama sepupu dan adik iparnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sang ibu kaget menyaksikan darah memenuhi pakaian dan tempat tidur bayinya.
Baca: Diperkosa 10 Tahun, Perempuan Italia Ini Melahirkan 2 Bayi
"Saya pergi bekerja meninggalkan anak-anak saya di rumah. Istri saya juga bekerja. Jadi dia juga pergi bekerja setelah itu. Ketika dia kembali, dia melihat darah di tempat tidur dan pakaian anaknya. Ketika dia mengatakan hal itu ke adik iparnya dia membuat berbagai alasan. Kondisi anak saya kritis sekarang," ujar ayah bayi itu kepada kantor berita India, ANI, dikutip oleh Al Jazeera, 30 Januari 2018.
Bayi itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.Dokter memastikan bayi itu korban perkosaan dan menjalani operasi.
Menurut aparat pemerintah Delhi, bayi itu saat ini menggunakan alat medis untuk menyelamatkan nyawanya sementara organ bagian dalam tubuh bayi itu rusak akibat diperkosa.
Polisi New Delhi kemudian menangkap tersangka yang tak lain sepupu sang bayi.
Baca: Perkosa Anak Sendiri, Pria Ini Dibui 1.503 Tahun
"Kami menangkap tersangka kemarin. Dia berusia 28 tahun sepupu korban," kata Parvati, polisi yang bertugas di kepolisian Subhash Nagar.
Pelaku dijerat pasal pidana India dan UU perlindungan anak korban kejahatan seksual.
Berdasarkan Biro Rekam Data Kejahatan Nasional India tahun 2016, peristiwa pemerkosaan yang dialami anak-anak India meningkatkan lebih dari 82 persen dibandingkan tahun 2015. Polisi India tahun 2016 mencatat 38,947 terjadi pengaduan perkosaan. Angka ini menunjukkan peningkatan 12,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Ketua Komisi untuk Perempuan di New Delhi, Swati Maliwal mengatakan dirinya frustasi dengan sistem yang sangat apatis setelah menjenguk bayi itu di rumah sakit.
Baca: Seribu Lebih Anak di Inggris Diperkosa dan Dijual
"Saya masih dapat mendengar teriakan dan tangisnya. Saya merasa ngeri atas peristiwa pemerkosaan seorang anak, saya merasa sepertinya saya telah diperkosa. Dia saat ini menggunakan alat penopang hidup," kata Maliwa kepada Al Jazeera.
Maliwa pun menuntut agar pelaku pemerkosaan bayi 8 bulan ini dihukum mati. Polisi juga dituntut untuk bertanggung jawab atas kasus perkosaan yang semakin marak di India, seraya menuding polisi tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.