Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Benarkah Rodrigo Duterte Jadi Buronan Interpol?

ICC menyelidiki Rodrigo Duterte dan sejumlah pejabat lain di pemerintahannya atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam operasi antinarkoba

11 Maret 2025 | 09.36 WIB

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte menyapa ayahnya, mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, di Dewan Perwakilan Rakyat FIlipina, di Metro Manila, Filipina, 13 November 2024. Sara mengatakan bahwa ancaman ini serius. REUTERS /Lisa Marie David
Perbesar
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte menyapa ayahnya, mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, di Dewan Perwakilan Rakyat FIlipina, di Metro Manila, Filipina, 13 November 2024. Sara mengatakan bahwa ancaman ini serius. REUTERS /Lisa Marie David

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Filipina pada Senin disebut tengah menyiapkan sedikitnya 7.000 aparat kepolisian untuk menangkap mantan Presiden Rodrigo Duterte. Mereka dilaporkan telah bersiaga di Kota Davao, kampung halaman Duterte, dan di ibu kota Manila.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir The Manila Times, seorang sumber anonim mengatakan pemerintah Filipina saat ini sedang menyiapkan rencana penangkapan Duterte sebagai bentuk tindak lanjut red notice dari kepolisian internasional (Interpol).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Red notice adalah permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap sementara seseorang yang akan diadili.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah menyelidiki Duterte dan sejumlah pejabat lain di pemerintahannya dahulu atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam operasi antinarkoba polisi Filipina. Ribuan warga Filipina dilaporkan tewas akibat oeprasi anti-narkoba Duterte.

Namun seperti dilaporkan Reuters, Kantor Kejaksaan ICC tidak mengkonfirmasi atau membantah laporan bahwa surat perintah penangkapan telah dikeluarkan terhadap mantan Duterte.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan "tidak mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung dan tidak berkomentar tentang laporan ini."

Sementara itu, Duterte mengatakan di Hong Kong bahwa dia siap atas kemungkinan penangkapan oleh Interpol.

Duterte diperkirakan akan kembali ke Manila dari Hong Kong pada Selasa 11 Maret 2025, kata mantan juru bicaranya dalam sebuah posting Facebook. Dia berada di Hong Kong untuk berbicara pada rapat umum kampanye yang dihadiri oleh ribuan pekerja Filipina, berharap dapat meningkatkan dukungan bagi kandidat senatornya dalam pemilihan paruh waktu Filipina yang akan datang.

"Dengan asumsi itu benar, mengapa saya melakukannya? Untuk diri saya sendiri? Untuk keluarga saya? Untuk Anda dan anak-anak Anda, dan untuk bangsa kami," kata Duterte dalam rapat umum, membenarkan kampanye anti-narkotikanya.

"Jika ini benar-benar takdir hidup saya, tidak apa-apa, saya akan menerimanya. Mereka bisa menangkap saya, memenjarakan saya. "Apa dosaku? Saya melakukan segalanya di waktu saya untuk perdamaian dan kehidupan yang damai bagi rakyat Filipina," katanya kepada massa yang bersorak di Stadion Southorn Hong Kong.

Ia muncul bersama putrinya, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte. Sebuah unit polisi Hong Kong untuk melindungi VIP ditempatkan di sekitar hotel tempat Duterte menginap, kata seorang jurnalis Reuters.

Perang melawan narkoba adalah kebijakan kampanye yang membawa Duterte ke tampuk kekuasaan pada 2016 dari wali kota pembasmi kejahatan. Ia memenuhi janji yang dia buat selama kampanye pilpres Filipina untuk membunuh ribuan pengedar narkotika.

Kantor Presiden saat ini Ferdinand Marcos Jr mengatakan pada Senin belum ada komunikasi resmi yang diterima dari Interpol, tetapi mengindikasikan Duterte dapat diserahkan.

"Penegak hukum kami siap mengikuti apa yang ditentukan hukum, jika surat perintah penangkapan perlu dilayani karena permintaan dari Interpol," kata Wakil Menteri Komunikasi Kepresidenan Claire Castro kepada wartawan.

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus