Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Sebuah berlian yang diyakini sebagai permata terbesar ketiga yang pernah ditambang ditemukan di Botswana. Berlian tersebut berukuran 1.098 karat dengan panjang 7,3 centimeter, lebar 5,2 cm dan tebal 2,7 cm.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Batu mulia ini ditemukan oleh perusahaan patungan antara De Beers Anglo American dan pemerintah, Debswana Diamond Company. “Ini adalah berlian terbesar yang ditemukan oleh Debswana dalam sejarahnya selama lebih dari 50 tahun beroperasi,” kata Direktur Pelaksana Lynette Armstrong, dikutip dari Reuters, Kamis, 17 Juni 2021.
Batu itu diserahkan kepada Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi pada Rabu kemarin.
Sebuah berlian 1.098 karat, ditemukan di Botswana dan diyakini sebagai batu permata berkualitas terbesar ketiga yang pernah ditambang, terlihat dalam gambar selebaran tak bertanggal yang diterima 16 Juni 2021. Foto: Debswana Diamond Company/Handout via REUTERS.
Ini adalah yang terbesar ketiga di dunia, di belakang batu Cullinan 3.106 karat yang ditemukan di Afrika Selatan pada 1905 dan Lesedi La Rona 1.109 karat yang digali oleh Lucara Diamonds di Botswana pada 2015.
"Dari analisis awal kami, itu bisa menjadi batu kualitas permata terbesar ketiga di dunia. Kami belum memutuskan apakah akan menjualnya melalui saluran De Beers atau melalui Perusahaan Berlian Okavango milik negara,” kata Armstrong.
Dalam operasionalnya, pemerintah Botswana menerima 80 persen pendapatan dari penjualan Debswana melalui dividen, royalti, dan pajak.
Produksi permata di Debswana turun 29 persen pada tahun 2020 menjadi 16,6 juta karat sementara penjualan turun 30 persen menjadi US$ 2,1 miliar karena pandemi berdampak pada produksi dan permintaan.
Pada 2021, Debswana berencana untuk meningkatkan produksi sebanyak 38 persen ke tingkat pra-pandemi sebesar 23 juta karat karena yakin pasar berlian global pulih dengan pelonggaran pembatasan perjalanan dan pembukaan kembali perhiasan.
Baca juga: Botswana Pamerkan Berlian Biru Langka
Sumber: REUTERS