Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

29 Maret 2024 | 12.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bus setelah jatuh dari R518, menewaskan beberapa lusin orang, di Distrik Waterberg, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada 28 Maret 2024. Limpopo Department of Transport and Community Safety via Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang, kata Departemen Transportasi Afrika Selatan pada Jumat 29 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang gadis berusia delapan tahun, satu-satunya korban yang selamat, dibawa ke rumah sakit karena luka serius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengemudi kehilangan kendali dan bertabrakan dengan penghalang di jembatan dekat Mamatlakala, di provinsi timur laut Limpopo. Insiden ini menyebabkan bus melewati jembatan dan menghantam tanah sehingga terbakar, menurut pernyataan departemen transportasi.

Kendaraan itu kehilangan kendali dan keluar dari jembatan di jalur pegunungan Mmamatlakala antara Mokopane dan Marken, sekitar 300 kilometer utara Johannesburg, menurut lembaga penyiaran publik Afrika Selatan SABC.

Para penumpang tersebut adalah peziarah yang melakukan perjalanan dari ibu kota Botswana, Gaborone, menuju kebaktian Paskah di kota Moria. Botswana, sebuah negara yang terkurung daratan di dekat Afrika Selatan.

Operasi penyelamatan berlangsung hingga Kamis malam, dan beberapa korban tewas dilaporkan sulit dijangkau di tengah puing-puing.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyampaikan belasungkawa kepada Botswana dan menjanjikan dukungan kepada negara tersebut, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Beberapa jenazah terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi, sementara yang lain terperangkap di dalam puing-puing atau berserakan di lokasi kejadian, kata departemen provinsi.

Menteri Perhubungan Sindisiwe Chikunga, yang pergi ke lokasi kejadian, mengatakan pemerintah Afrika Selatan akan membantu memulangkan jenazah tersebut ke Botswana dan mengadakan penyelidikan penuh mengenai penyebab kecelakaan itu.

“Pikiran dan doa kami menyertai Anda selama masa sulit ini,” tambahnya. “Kami terus mengimbau pengemudi yang bertanggung jawab setiap saat dengan kewaspadaan yang tinggi karena semakin banyak orang yang melintasi jalan raya pada akhir pekan Paskah ini.”

Afrika Selatan memiliki catatan keselamatan jalan yang buruk.

REUTERS

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus