Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berusaha Palsukan Kematian, Wanita Irak Bunuh Beauty Blogger Aljazair di Jerman

Seorang wanita Irak berusia 23 tahun didakwa menikam sampai mati seorang beauty blogger Aljazair di Jerman.

1 Februari 2023 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Khadidja O. FOTO/Dok.tiktok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Irak berusia 23 tahun didakwa menikam sampai mati seorang beauty blogger Aljazair di Jerman. Seperti dilansir Arab News Rabu 1 Februari 2023, tindakan keji ini dilakukan untuk memalsukan kematiannya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wanita itu, yang diidentifikasi oleh polisi Jerman sebagai Shahraban K, dituduh menikam korbannya, yang diidentifikasi sebagai Khadidja O, sebanyak 50 kali. Akibat kekejaman pelaku, wajah korban benar-benar rusak.

Shahraban K kemudian meninggalkan jenazah korban di dalam mobil Mercedes-nya agar terlihat bahwa dialah korban pembunuhan tersebut. Dia dan komplotannya, pacarnya yang diidentifikasi sebagai Sheqir K, menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Serangan yang terjadi di Kota Ingolstadt, Jerman pada Agustus lalu, terjadi setelah Shahraban K melacak keberadaan Khadidja O di media sosial karena kemiripan penampilan di antara keduanya.

Shahraban K menurut polisi Jerman ingin memalsukan kematiannya sendiri dan bersembunyi untuk menghindari masalah keluarga. Dia membuat beberapa akun media sosial untuk menghubungi wanita lain yang mirip dengannya, salah satunya adalah Khadidja O.

Jaksa penuntut Jerman mengatakan Shahraban K dan Sheqir K berteman dengan Khadidja O, yang tinggal di Heilbronn. Suatu malam, mereka mengantarnya ke hutan di luar Ingolstadt tempat pembunuhan itu terjadi.

Pengrusakan wajah adalah bagian yang disengaja dari rencana tersebut, dengan polisi hanya mengetahui identitas asli korban setelah otopsi dilakukan. Awalnya, aparat dan keluarga pelaku percaya bahwa jenazah yang ditemukan adalah Shahraban K.

Jaksa Veronika Grieser yang berbasis di Ingolstadt mengatakan kepada Bild, “Telah dikonfirmasi bahwa terdakwa telah menghubungi beberapa wanita melalui Instagram. Tersangka diduga ingin bersembunyi, karena perselisihan internal dengan keluarganya, dan memalsukan kematiannya sendiri.”

Seorang juru bicara kepolisian Ingolstadt mengatakan, “Korban dibujuk keluar dari kendaraan sesuai rencana dengan dalih, dan dibunuh di daerah berhutan dengan banyak tusukan di tubuh. Terdakwa kemudian melanjutkan perjalanannya ke Ingolstadt, di mana jenazah korban ditemukan pada malam 16 Agustus, tergeletak di dalam kendaraan.”

Juru bicara polisi lainnya mengatakan kepada Bild: “Senjata pembunuhan masih belum ditemukan tetapi beban pembuktiannya sangat banyak. Korban tewas dengan lebih dari 50 luka tusukan dan wajahnya luka parah. Itu sangat brutal.”

ARAB NEWS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus