Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bilal Dideportasi

13 Oktober 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AHMED Ibrahim Bilal akhirnya dideportasi dari Malaysia, pekan lalu. Bilal, 24 tahun, pemegang paspor Amerika Serikat, dikembalikan ke negaranya oleh pemerintah Malaysia. Mahasiswa Universitas Islam Antar-Bangsa di Kuala Lumpur itu telah dicabut paspornya oleh pemerintah Amerika Serikat, menyusul pernyataan AS yang menempatkannya sebagai buron karena terkait jaringan terorisme internasional Al-Qaidah. Ia dituduh terlibat dalam latihan persiapan perang melawan AS ketika negara adidaya itu menyerang Afganistan. Selasa pekan lalu ia menyerahkan diri kepada pemerintah Malaysia, tapi permintaannya agar tak dideportasi ke AS ditolak. Permintaannya untuk menunggu sampai memperoleh paspor dari negara lain juga diabaikan. Menurut Wakil Perdana Menteri Malaysia, Abdullah Ahmad Badawi, setelah paspornya dicabut, Bilal berubah menjadi imigran gelap. Meskipun Malaysia tidak punya perjanjian ekstradisi dengan AS, direktorat jenderal imigrasi negeri itu berhak mengusir setiap orang asing di Malaysia, apalagi yang tak memiliki surat-surat resmi. Malaysia memang paling sering menyerahkan para tersangka teroris kepada AS. I G.G. Maha Adi (AP, AFP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus