Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bocah Undangan Trump Tertidur Pulas saat Pidato Berlangsung

Presiden Trump mengundang 13 orang termasuk bocah Joshua Trump, yang berusia 11 tahun dan menjadikorban perisakan di sekolah.

7 Februari 2019 | 14.01 WIB

Joshua Trump tertidur saat mendengarkan pidato Presiden AS, Donald Trump, di Gedung Capitol Hill pada Selasa malam, 5 Februari 2019. NDTV
Perbesar
Joshua Trump tertidur saat mendengarkan pidato Presiden AS, Donald Trump, di Gedung Capitol Hill pada Selasa malam, 5 Februari 2019. NDTV

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengundang seorang bocah bernama Joshua Trump untuk menghadiri pidato State of the Union pada Selasa malam, 5 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca:

 

Uniknya, saat Trump sedang berpidato, yang menghabiskan waktu sekitar 82 menit, Joshua tertidur dan ini menjadi viral di sosial media.

Bocah berusia 11 tahun ini diundang karena menjadi korban perisakan teman sekolahnya karena memiliki nama belakang sama dengan Trump meskipun tidak memiliki hubungan saudara.

“Joshua Trump bicara untuk semua orang Amerika,” kata seorang netizen mengomentari Joshua yang terlihat tertidur pulas bersandar di kursinya di balkon Gedung Capitol Hill, yang menjadi lokasi pembacaan pidato, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 6 Februari 2019.

 

Baca:

 
 

Joshua duduk dua kursi dari istri Trump yaitu Melania, yang juga duduk di balkon bersama sejumlah tamu undangan lainnya. “Joshua Trump adalah Trump yang bisa saya dapatkan,” kata netizen lainnya. Yang lain menyahut,”Tidak semua pahlawan memakai jubah.”

Joshua mulai mendapat perisakan sejak 2015 saat Trump menyatakan akan maju sebagai kandidat Presiden AS. Menurut orang tua Joshua, para siswa menyebut anaknya ‘idiot’ dan ‘bodoh’ karena menggunakan nama Trump.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. USA Today

Orang tua Joshua akhirnya menarik keluar anaknya dari sekolah selama setahun karena tindakan perisakan oleh siswa menjadi semakin tidak terkendali.

“Mereka memakinya, menyebutnya idiot, menyebutnya bodoh,” kata Megan, ibu Joshua, kepada ABC.

 

Baca:

 

“Ini membuatnya membenci dirinya sendiri dan nama belakangnya itu. Dia merasa sedih terus menerus dan tidak ingin hidup merasa seperti itu lagi. Dan sebagai orang tua saya merasa itu mengerikan.”

Belakangan, Joshua menanggalkan nama Trump dan menggunakan nama terakhir ayahnya Berto.

Joshua pernah ditanya soal pengalamannya menjadi tenar karena memiliki nama sama dengan Trump dan diundang menghadiri pembacaan pidato Presiden Trump. Kepada media Inside Editon, dia menjawab,”Apakah saya akan berada di sini jika saya memiliki hubungan dengannya?”

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus