Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Eksekutif Huawei, Meng Wanzhou, bebas dengan jaminan namun pengadilan Kanada mengharuskan Meng memakai gelang kaki elektronik dan berada di rumah mulai pukul 11 malam hingga 6 pagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaminan yang diberikan pada Selasa, 10 hari setelah penangkapannya di Vancouver atas permintaan otoritas AS, memicu perselisihan diplomatik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meng Wanzhou, kepala keuangan Huawei dan putri pendiri Huawei, menghadapi klaim AS bahwa dia menipu bank-bank multinasional tentang transaksi yang terkait dengan Iran.
Dalam sidang pengadilan di Vancouver, British Columbia, Hakim William Ehrcke membebaskan Meng dengan uang jaminan US$ 7,5 juta atau Rp 109 miliar, yang dipenjara sejak penangkapannya pada 1 Desember.
Ilustrasi gelang kaki elektronik.[www.witf.org]
Di antara pembebasan bersyaratnya, wanita berusia 46 tahun itu harus memakai gelang pengawas di pergelangan kaki dan tinggal di rumah dari jam 11 malam sampai jam 6 pagi, menurut laporan The Star, 14 Desember 2018. Lima teman Meng juga menjanjikan kepada otoritas Kanada untuk memastikan Meng di rumah dan jaminan dia tidak akan melarikan diri.
Jika seorang hakim Kanada mengatur kasus terhadap Meng cukup kuat, menteri kehakiman Kanada selanjutnya harus memutuskan apakah akan mengekstradisi dia ke Amerika Serikat. Jika demikian, Meng akan menghadapi tuduhan konspirasi AS atas penipuan beberapa lembaga keuangan, dengan hukuman maksimal 30 tahun untuk setiap dakwaan, menurut laporan Reuters.
Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Reuters akan campur tangan dalam kasus Meng jika bisa digunakan untuk kepentingan keamanan nasional atau membantu memenangkan kesepakatan perdagangan dengan Cina.
"Kami telah memperjelas posisi kami ke Amerika Serikat dan Kanada, yang harus segera memperbaiki kesalahan mereka dan melepaskan Meng Wanzhou," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lu Kang.
Cina telah mengancam akan ada konsekuensi jika Kanada tidak segera membebaskan Meng, dan para analis mengatakan pembalasan dari Beijing. Pemerintah Cina pun menahan dua orang warga negara Kanada sebagai balasan penangkapan Direktur Keuangan Global Huawei, Meng Wanzhou, pada 1 Desember lalu.