Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Buntut peringatan smirnov?

Afghanistan melakukan serangan udara ke wilayah pakistan. diduga untuk memburu para mujahidin yang berlindung di perbatasan. (ln)

4 Februari 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BERITA duka lagi dari Pakistan. Dua pcsawat tempur Afghanistan, MiG buatan Uni Soviet, memuntahkan 100 roket dan sejumlah bom di sekitar wilayah Angur Adda, Jumat lalu. Korban: 40 orang tewas dan 50 sampai 60 luka-luka - semuanya penduduk sipil. Gubernur Provinsi Pakistan Barat Laut Fazle Haq, yang membawahkan Angur Adda, mengutuk serangan udara Afghanistan itu sebagai "perbuatan biadab". Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengomentarinya sebagai "sangat menyedihkan dan tercela". Sampai awal pekan ini, pemerintah Afghanistan belum memberikan reaksi terhadap tudingan Pakistan dan AS itu. Serangan udara MiG Afghanistan itu yang merembes masuk wilayah Pakistan sejauh setengah kilometer diduga untuk memburu para Mujahidin yang berlindung di kawasan perbukitan perbatasan kedua negara. Sebab, belum lama berselang, pemerintah Afghanistan mengatakan akan menggunakan hak mengejar lawan melampaui perbatasan. Pakistan, yang menampung sekitar tiga juta pengungsi Afghanistan, ternyata tak sekadar mengutuk serangan udara itu. Dalam nota protes yang disampaikan kepada kuasa usaha Afghanistan di Islamabad, sehari setelah peristiwa, Pakistan memperingatkan pemerintah Kabul bahwa insiden seperti ini dapat menimbulkan konsekuensi gawat. Para diplomat di Islamabad menafsirkan ancaman itu sebagai maklumat pembalasan dari Pakistan. Gempuran mengejar Mujahidin yang dilakukan Afghanistan bukan pula tak berdasar. Selama enam bulan terakhir, para pejuang Muslim itu sering mencegat pasukan Afghanistan yang diperkuat tentara Soviet, di Urgun, yang terletak 50 km dari Angur Adda. Kota perbatasan Urgun, yang pernah dikuasai beberapa waktu oleh Mujahidin, sejak dua pekan lalu dikuasai sepenuhnya kembali oleh tentara gabungan Afghanistan - Soviet. Meningkatnya perlawanan Mujahidin dimungkinkan oleh perlindungan yang diberikan Pakistan. Itulah sebabnya duta besar Soviet di Islamabad, Vitaly Smirnov, akhir 1983 memperingatkan Pakistan agar tak mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan. Maka, banyak pengamat menilai bahwa serangan udara lalu dilancarkan Afghanistan untuk mengingatkan kembali Pakistan akan peringatan Smirnov.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus