Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Congressional-Executive Commission on China (CECC) pada Rabu, 12 Januari 2022, mengirimkan sepucuk surat ke Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk menyuarakan kekhawatiran atas dugaan kerja paksa dalam pembuatan seragam yang akan digunakan dalam Olimpiade musim dingin atau Olimpiade Beijing 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CECC waswas kalau Anta Sports dan Hengyuanxiang Group (HYX Group) menggunakan kapas dari Xinjiang Uyghur Autonomous Region (XUAR). IOC memiliki sejumlah kontrak untuk membuat seragam dengan Anta Sports dan Hengyuanxiang Group.
“Produksi kapas di XUAR identik dengan kerja paksa dan penindasan sistematis di sana. Kerja paksa memainkan peran integral dalam genosida yang terjadi pada etnis Uighur dan kelompok muslim lainnya di wilayah tersebut,” demikian ditulis CECC dalam suratnya.
IOC belum membalas surat tersebut.
Aksi atlet Meksiko, Rodolfo Roberto Dickson Sommers dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Center Alpine Yongpyong di Pyeongchang, Korea Selatan, 18 Februari 2018. REUTERS/Leonhard Foeger
“Lantaran Anta Sports dan Hengyuanxiang Group (HYX Group) masih menggunakan kapas, yang diproduksi di XUAR. Ada sejumlah kekhawatiran bahwa personel IOC dan pihak lainnya akan menghadiri Olimpiade Beijing 2022 menggunakan pakaian yang diproduksi oleh para tenaga kerja paksa,” demikian surat CECC.
Amerika Serikat dan sejumlah kelompok HAM menyebut Beijing sedang melakukan genosida di Xinjiang. Cina menyangkal tuduhan telah terjadi pelanggaran HAM.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.