Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

David Trimble, Mantan Menteri Pertama Irlandia Utara dan Pemenang Nobel Perdamaian, Mangkat

David Trimble, bekas Menteri Pertama Irlandia Utara yang memenangkan Nobel Perdamaian, mangkat dalam usia 77 tahun

26 Juli 2022 | 09.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
David Trimble. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - David Trimble, bekas Menteri Pertama Irlandia Utara yang memenangkan Nobel Perdamaian setelah berperan mengakhiri konflik berdarah selama beberapa dekade di wilayah tersebut, mangkat dalam usia 77 tahun pada Senin lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Trimble meninggal dunia karena sakit singkat,” kata keluarganya seperti dilansir Al Jazeera Selasa 26 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trimble dan tokoh nasionalis Irlandia, John Hume, bersama-sama menerima hadiah Nobel Perdamaian pada 1998 atas peran mereka dalam menyusun Perjanjian Jumat Agung, yang membantu mengakhiri kekerasan antara kubu nasionalis Katolik yang memperjuangkan kemerdekaan Irlandia dan kubu Protestan yang ingin bertahan dengan Inggris. Sekitar 3.600 orang tewas selama sekitar 30 tahun konflik di wilayah tersebut.

Seorang pengacara yang lebih memilih akademisi daripada ruang sidang, persinggungan pertama Trimble ke dalam politik Irlandia Utara terjadi pada 1974 sebagai politisi garis keras yang membantu meruntuhkan upaya pembagian kekuasaan sebelumnya.

Dia bergabung dengan Partai Unionist Ulster pada akhir 1970-an dan akhirnya akan menyeret partainya ke dalam perundingan yang mengarah pada penandatanganan Perjanjian Jumat Agung. Banyak warga Protestan Irlandia menganggapnya sebagai pengkhianat karena melakukannya.

"Berkali-kali selama negosiasi, dia membuat pilihan sulit yang bijaksana secara politis, karena dia percaya generasi mendatang pantas untuk tumbuh bebas dari kekerasan dan kebencian," kata mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dalam sebuah pernyataan belasungkawa.

Penghormatan terakhir juga mengalir dari para politisi di Irlandia dan Inggris.

Michelle O'Neill dari Sinn Fein, yang akan menjadi menteri pertama Irlandia Utara berikutnya setelah partai nasionalisnya meraih kemenangan bersejarah dalam pemilihan majelis pada Mei, memuji "kontribusi yang sangat signifikan dari Trimble untuk proses perdamaian".

Sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggambarkan Trimble sebagai "raksasa politik Inggris dan internasional".

Sebagai bagian dari proses yang ditetapkan oleh Perjanjian Jumat Agung, Trimble menjadi pemimpin pertama UUP dalam 30 tahun yang bertemu dengan perdana menteri Irlandia di Dublin, Irlandia. Ia juga merupakan pemimpin pertama sejak pemisahan Irlandia yang bernegosiasi dengan Sinn Fein, yang merupakan sayap politik dari Tentara Republik Irlandia (IRA) paramiliter.

Pemimpin Sinn Fein saat itu, Gerry Adams, mengakui tantangan yang dihadapi Trimble dalam membujuk pihaknya sendiri. “Kontribusi David pada Perjanjian Jumat Agung dan seperempat abad perdamaian relatif yang mengikutinya tidak dapat diremehkan,” katanya.

Setelah kesepakatan 1998, Trimble adalah menteri pertama Irlandia Utara. Kehilangan kursinya di parlemen pada 2005 dan mengundurkan diri sebagai pemimpin UUP, ia kemudian menjadi anggota seumur hidup di House of Lords Inggris hingga wafat.

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, yang membantu menengahi perjanjian damai Irlandia Utara bersama Clinton, menegaskan kontribusi Trimble sangat besar, tak terlupakan dan tak tergantikan."Kami telah kehilangan hari ini seseorang yang akan diratapi oleh teman dan musuh."

SUMBER: AL JAZEERA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus