Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Seorang anak Palestina berusia 14 tahun tewas oleh tembakan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Selasa. Hal ini diungkapkan seorang pejabat kesehatan Palestina pada Rabu 23 Februari 2022 seperti dilansir Arab News.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Mohammed Shehadeh terbunuh di Al-Khader, sebuah kota dekat Betlehem. Itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara militer Israel menuding Mohammed Shehadeh merupakan satu dari tiga orang yang melemparkan bom api ke lalu lintas yang lewat. Mereka menegaskan bahwa tentara Israel menembak mati salah satu tersangka.
Israel mengklaim tentara berada di daerah itu karena telah terjadi tujuh serangan bom api selama sebulan terakhir.
Militer Israel menganggap pelemparan batu dan bom api sebagai ancaman yang mengancam jiwa di mana tembakan langsung dibenarkan. Namun, kelompok hak asasi manusia menuduh tentara Israel sering menggunakan kekuatan berlebihan.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah 1967 dan telah mendirikan puluhan pemukiman ilegal di mana lebih dari 500 ribu pemukim Yahudi tinggal.
Palestina mengklaim wilayah itu—bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza—sebagai bagian dari negara masa depan mereka dan memandang permukiman itu sebagai hambatan utama untuk menyelesaikan konflik.
SUMBER: ARAB NEWS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.