Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Direktur Secret Service Siap Dimintai Keterangan soal Upaya Pembunuhan Donald Trump

Direktur Secret Service bersedia memberikan kesaksian dipersidangan terkait upaya pembunuhan pada Donald Trump saat berkampanye

18 Juli 2024 | 10.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Secret Service Kimberly Cheatle setuju memberikan kesaksian sebelum komite pengawas DPR Amerika Serikat (AS) menggelar sidang pada 22 Juli 2024, terkait upaya pembunuhan calon presiden AS Donald Trump dalam sebuah kampanye. Kesediaan Cheatle ini diumumkan komite pengawas DPR AS pada Rabu, 17 Juli 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim pengamanan calon presiden Trump dalam kampanye di Pennsylvania telah berada di bawah pengawasan paska-penembakan pada acara yang diselenggarakan pada Sabtu, 13 Juli 2024. FBI menyatakan kejadian itu sebagai upaya pembunuhan pada Trump.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini menjadi pertanyaan besar bagaimana pelaku penembakan bisa punya akses ke atap dekat Trump berkampanye yang bisa langsung satu arah dengan podium tempat Trump berpidato.  Dalam kejadian ini, untungnya Trump dalam kondisi baik-baik saja, dia bahkan muncul dalam acara konvesi Partai Republik pada pekan ini. 

Kejadian penembakan ini membuat telinga kanan Trump sobek, seorang pengunjung kampanye tewas dan dua orang lainnya luka-luka. Sedangkan pelaku penembakan tewas di tempat ditembak oleh aparat keamanan. 

“Amerika menuntut dan patut mendapat jawaban dari Direktur Cheatle terkait upaya pembunuhan pada mantan Presiden Trump dan kegagalan besar dinas rahasia (Secret Service),” demikian keterangan DPR AS yang dikuasai oleh politikus Partai Republik, Rabu, 17 Juli 2024. 

Cheatle setuju menghadiri panggilan pengadilan yang dikeluarkan oleh komite pengawas DPR AS. Sedangkan pada Senin, 15 Juli 2024, dia mengatakan penembakan di tengah kampanye Trump adalah tindakan yang tidak bisa diterima, namun dia tidak akan mengundurkan diri dari jabatan perihal kejadian ini setelah para pucuk pimpinan di Kongres AS dari Partai Republik menyerukannya untuk mengudurkan diri. Agen rahasia atau secret service bertanggung jawab melindungi presiden dan mantan presiden AS.   

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden yang juga rival Trump dalam pilpres AS 2024, pada Minggu, 14 Juli 2024, telah memerintahkan agar dilakukan evaluasi independen. Bukan hanya itu, anggota Kongres dari Partai Republik juga sudah bersumpah akan melakukan investigasi secepatnya.      
  
Sumber: Reuters

Pilihan editor: Iran Murka Dituding AS Dalangi Penembakan Donald Trump

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus