Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan gerilyawan Palestina telah menyetujui gencatan senjata di Gaza mulai Minggu malam sebagaimana dimediasi oleh Kairo, kata sumber-sumber setelah tembakan selama akhir pekan terhadap sasaran-sasaran Palestina oleh Israel memicu serangan roket jarak jauh terhadap kota-kotanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah sumber keamanan Mesir mengatakan Israel telah menyetujui proposal tersebut, sementara seorang pejabat Palestina yang mengetahui upaya Mesir mengatakan gencatan senjata akan mulai berlaku pada pukul 20:00 (00.00 WIB).
Juru bicara Israel dan Jihad Islam, faksi yang telah berperang di Gaza sejak bentrokan meletus pada hari Jumat, tidak mengkonfirmasi hal ini, hanya mengatakan bahwa mereka berhubungan dengan Kairo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejolak itu, mengingat pendahuluan dari perang Gaza sebelumnya, telah mengkhawatirkan kekuatan dunia. Namun, itu relatif terkendali karena Hamas, kelompok Islam yang memerintah di Jalur Gaza dan kekuatan yang lebih kuat daripada Jihad Islam yang didukung Iran, sejauh ini tetap berada di luar.
Pejabat Gaza mengatakan 31 warga Palestina, setidaknya sepertiga dari mereka warga sipil, sejauh ini telah tewas. Roket melumpuhkan sebagian besar Israel selatan dan mengirim penduduk di kota-kota termasuk Tel Aviv dan Ashkelon ke tempat persembunyian.
Sumber keamanan Mesir mengatakan sebelumnya bahwa gencatan senjata yang diusulkan akan berlaku pada 24.00 waktu setempat.
Pada hari Minggu pagi, Jihad Islam memperluas jangkauannya untuk menembak ke arah Yerusalem dalam apa yang digambarkan sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan Gaza selatan oleh Israel - perwira senior kedua yang tewas dalam pertempuran itu.
"Darah para syuhada tidak akan terbuang percuma," kata Jihad Islam dalam sebuah pernyataan.
Salvo datang ketika orang-orang Yahudi yang religius berpuasa dalam peringatan tahunan dua kuil Yerusalem yang dihancurkan pada zaman kuno. Israel mengatakan pencegat Iron Dome-nya, yang tingkat keberhasilannya diklaim sebesar 97%, menembak jatuh roket di sebelah barat kota.
Reuters