Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio mengungkap Presiden Donald Trump akan memulai mengupayakan sebuah kesepakatan gencatan senjata dalam perang Ukraina. Trump menyebut kesepakatan itu harus dibuat dalam tempo secepatnya.
Rubio adalah anggota baru dalam kabinet Trump yang dikonfirmasi oleh Senat pada Senin, 20 Januari 2025, atau tak lama setelah Trump dilantik. Rubio mengatakan pada wartawan, perang Ukraina akan menjadi prioritas bagi pemerintahan Trump dan segala upaya untuk mencapai gencatan senjata akan dimulai segera, namun waktu pastinya belum dikonfirmasi. Rubio hanya memastikan segala hal penting untuk dipertimbangkan sudah siap 'di atas meja' dan akan dirampungkan segera.
"Ini (perang Ukraina) adalah sebuah konflik yang komplek dan berdarah sehingga perlu diselesaikan," kata Rubio seperti dikutip dari CNN.
Rubio berkeras Ukraina dan Rusia harus mengakui 'sesuatu' sebagai bagian dari kesepakatan apapun. Namun Rubio tidak menjelaskan detail perihal ini. Dia hanya mengatakan negosiasi dalam isu ini, taruhannya tinggi sehingga jalan terbaik lewat diplomasi, ketimbang forum umum.
"Sudah jelas negara-negara yang terlibat, yakni Rusia dan Ukraina, harus membuat sejumlah keputusan akhir soal apa yang mereka sepakati," kata Rubio.
Selama masa kampanye, Trump berulang kali sesumbar soal janji akan menyelesaikan perang Ukraina dalam tempo 24 jam jika dia kembali ke Gedung Putih. Saat ditagih soal janjinya ini, Trump sambil berkelakar mengataka 'baru setengah hari (saya dilantik)'.
Trump menegaskan niatnya bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menemukan sebuah upaya penyelesaian diplomatik dari perang Ukraina. Dia mengatakan ingin segera menyelesaikan masalah ini karena konflik seharusnya tak pernah dimulai.
Sumber : RT.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Presiden Yoon Suk Yeol Muncul di Sidang Pemakzulan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini