Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Binatang Memphis, Amerika Serikat menyambut kelahiran dua anak harimau Sumatera yang terancam punah di awal bulan ini. Pihak kebun binatang mengatakan, seekor harimau Sumatera bernama Dari yang berusia 7 tahun, melahirkan dua anak pada 5 Mei. Ayahnya, seekor harimau berusia 4 tahun bernama Gusti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sangat senang mengumumkan kelahiran dua anak harimau sumatera ini, spesies yang terancam punah. Simbol harimau identik dengan kebanggaan dan komunitas di Memphis, dan saya yakin kota ini akan bergabung dengan kami dalam perayaan kelahiran yang signifikan," kata Courtney Janney, Kepala Zoologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebun Binatang Memphis juga membagikan video kelahiran harimau Sumatera itu di akun Twitter-nya. "Saksikan momen ajaib ketika dua harimau Sumatera yang terancam punah lahir di Kebun Binatang Memphis. Dia menunjukkan dirinya sebagai ibu yang luar biasa dan perhatian kepada anak-anaknya yang baru lahir," demikian judul video tersebut.
Harimau Sumatera terakhir lahir di kebun binatang Memphis pada 1998 yaitu Dari.
Dua anak harimau Sumatera yang masih bayi ini akan diberi vaksinasi dan diawasi dengan cermat. Pada usia 3 bulan, mereka baru akan diperlihatkan habitat luar ruangan.
Harimau Sumatera adalah salah satu subspesies harimau yang paling terancam punah. World Wildlife Fund memperkirakan ada kurang dari 400 harimau yang tersisa di alam liar, hidup secara eksklusif di pulau Sumatera Indonesia. Hilangnya habitat, perburuan, dan konflik dengan manusia bisa membuat binatang karnivora ini terancam punah.
"Pada suatu waktu, ada sembilan subspesies harimau di planet ini, jumlahnya sekarang turun menjadi enam karena hilangnya habitat dan perburuan liar. Harimau Sumatera sangat membutuhkan bantuan. Kebun Binatang Memphis merasa terhormat untuk berperan dalam meningkatkan populasi harimau Sumatera," kata kebun binatang itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada Februari, sebuah kebun binatang di Inggris menyambut baik kedatangan anak kembar harimau Sumatra. Inggris menyebut kelahiran tersebut sebagai "langkah maju yang signifikan."
Di tanah asalnya, nasib harimau Sumatera menyedihkan. Pada Sabtu lallu, seekor harimau mati terkena jerat di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Harimau itu sempat mendapatkan bantuan medis namun tak nyawanya tak tertolong.
NDTV | VOA
Pilihan Editor: China dan Rusia Perkuat Kerja Sama Meski Dikecam Barat