Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TAK ada tanda-tanda Jolovan Wham akan mengakhiri aktivitasnya menuntut apa yang ia sebut sebagai hak. Pria kelahiran Singapura, 37 tahun lalu, ini mengaku tak akan mundur dari apa yang dilakukannya meski kini diseret ke meja hijau. "Saya akan terus menggunakan hak saya untuk bebas berbicara dan berkumpul," kata Wham kepada Tempo, Kamis pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo