Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dubai saat ini menguji coba angkutan umum listrik tanpa sopir yang jika sukses akan resmi beroperasi pada 2030. Angkutan umum ini berbentuk kotak dengan daun jendela kaca tertutup dan di dalamnya memuat enam kursi. Moda transportasi umum itu berkeliling jalan utama di Dubai selama uji coba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Angkutan umum tersebut didesain untuk menempuh jarak pendek dan menengah dengan jalur khusus. Kecepatan rata-ratanya 20 kilometer per jam dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Angkutan Umum mulai uji coba angkutan umum listrik tanpa pengemudi [RT-REUTERS]
Mengutip Russia Today, Sabtu, 3 Maret 2018, angkutan ini beroperasi dengan baterai yang dapat diisi ulang setelah menempuh perjalanan selama tiga jam. Setiap pengisian baterai membutuhkan waktu enam jam.
"Uji coba ditujukan untuk mengembangkan performa angkutan umum ini," kata Khaled al-Awadhi, Direktur Automated Collection System atau RTA Dubai.
Baca: Baidu Akan Uji Coba Bus Swakemudi Tahun Depan
Pejabat RTA mengatakan pihaknya mengalokasikan US$ 410 ribu atau setara dengan Rp 5,6 miliar untuk riset pengembangan lebih lanjut angkutan umum ini.
Angkutan umum ini merupakan satu dari sejumlah proyek yang dikembangkan untuk memenuhi tujuan Dubai sebagai kota terpintar di dunia pada 2030.
Di tahun itu, 25 persen transportasi publik harian di Dubai akan beroperasi tanpa pengemudi. Akan menyusul bus tanpa pengemudi dan sistem transportasi laut. Tahun lalu, Dubai melakukan uji coba taksi terbang dengan dua kursi.