Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Pulau Buatan yang Populer di Dunia, dari Palm Jumeirah di Dubai hingga Bandara Kansai di Jepang

Inovasi membuat pulau-pulau buatan ini menarik banyak kunjungan wisatawan di seluruh dunia.

7 Oktober 2024 | 05.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika daratan tidak lagi mencukupi, manusia membuat pulau-pulau buatan. Pulau-pulau ini memiliki beragam tujuan, seperti tempat tinggal mewah, pariwisata, tempat bersejarah budaya, dan banyak lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pulau buatan tentu memiliki pesona yang berbeda dengan pulau alami karena tidak memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan kehidupan pulau yang semarak. Namun, inovasi membuat pulau-pulau ini menarik banyak kunjungan wisatawan di seluruh dunia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah enam pulau buatan manusia paling terkenal di dunia. 

1. Palm Jumeirah, Dubai, UEA

Palm Jumeirah mungkin merupakan salah satu pulau buatan manusia paling ikonik di dunia. Seperti namanya, pulau ini berbentuk seperti pohon palem. Ini mungkin salah satu proyek paling ambisius di Dubai. Pembangunan Palm Jumeirah dimulai pada 2001, dan hanya dalam waktu lima tahun, pada tahun 2006, pembangunannya selesai. Pulau ini menjadi rumah bagi beberapa hotel termewah di Dubai.

2. The World Islands, Dubai, UEA

The World Islands di Dubai belum selesai, tapi namanya sudah termasyshur. Dalam proyek ini terdapat 300 pulau pribadi sedang dibangun, dan semuanya ditempatkan sedemikian rupa sehingga menyerupai peta dunia. Setiap pulau mewakili suatu negara atau wilayah. Sementara beberapa pulau masih belum dikembangkan, beberapa telah diubah menjadi resor mewah dan kawasan pribadi. 

3. The Pearl-Qatar, Doha, Qatar

The Pearl-Qatar membentang hampir 4 juta meter persegi di Teluk Arab, dan terletak di lepas pantai Doha. Pulau ini dirancang menyerupai untaian mutiara, sebagai penghormatan kepada industri mutiara Qatar yang bersejarah. Pearl-Qatar adalah salah satu pusat hunian dan hiburan utama di negara ini, dengan rumah-rumah mewah, pusat perbelanjaan kelas atas, dan marina.

4. Hulhumalé, Maladewa

Hulhumalé adalah pulau buatan di Maladewa yang dirancang untuk mengatasi populasi negara yang terus bertambah dan ancaman kenaikan permukaan laut. Menariknya, pulau ini dibangun dengan mereklamasi lahan dari laut. Pulau ini diresmikan pada tahun 2004, dan sejak saat itu, pulau ini telah berperan penting dalam memerangi tantangan lingkungan.

5. Flevopolder, Belanda

Dibuat sebagai bagian dari Zuiderzee Works, pulau ini direklamasi dari IJsselmeer, sebuah danau besar, dan selesai pada 1968. Flevopolder unik karena secara teknis bukan pulau tradisional; pulau ini adalah daratan yang direklamasi dari laut dan dikelilingi oleh air. Flevopolder adalah pulau buatan terbesar di dunia.

6. Bandara Internasional Kansai, Jepang

Tak banyak yang tahu bahwa bandara Kansai sebenarnya terletak di pulau buatan di Teluk Osaka. Bandara ini dibangun pada 1990-an untuk mengatasi masalah kekurangan lahan saat perluasan bandara. Bandara ini dirancang untuk menahan bencana alam seperti gempa bumi dan angin topan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus