Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Duta Besar Gandi Sulistiyanto Terima Anugerah MURI

Gandi Sulistiyanto menerima penghargaan MURI atas jasanya memberikan layanan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) luar negeri khususnya di Korea

29 September 2023 | 12.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gandi Sulistiyanto pada 27 September 2023 menerima penghargaan MURI atas jasanya memberikan layanan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) luar negeri khususnya di Korea. Sumber: dokumen KBRI Seoul

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto pada 27 September 2023 menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas jasa-jasanya memberikan layanan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) luar negeri, khususnya di Korea Selatan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh pendiri MURI, Jaya Suprana, di kantor KBRI Seoul. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KBRI Seoul dalam keterangan menjelaskan penghargaan MURI itu merupakan pengakuan atas dedikasi Duta Besar Gandi dalam menyelenggarakan program BIPA Korea sehingga pada 2023 mencapai jumlah pemelajar BIPA daring (dalam jaringan) atau online terbanyak di dunia. Program BIPA Korea, yang dibuka setiap tahun sebanyak dua kali atau dua batch, terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat para pemelajar BIPA Korea. Puncak dari pencapaian ini terjadi pada Batch 4 dan 5 yaitu sebanyak 542 pemelajar di bacth 4 dan sebanyak 849 pemelajar bacth 5, sehingga total jumlah pemelajar di tahun 2023 adalah sebanyak 1,391 pemelajar BIPA di KBRI Seoul.

Capaian ini tidak hanya menggambarkan minat yang tumbuh pesat terhadap Bahasa Indonesia di kalangan penutur asing di Korea, tetapi juga mencerminkan kerja keras dan komitmen seluruh tim di KBRI Seoul, Pusat penguatan dan pemberdayaan Bahasa (Pustanda), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdibudristek, dan Asosiasi Pengajar dan Penggiat BIPA Korea Selatan. Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), telah memberikan dukungan sejak awal 2021 hingga memperoleh penghargaan MURI pada 2023. Pencapaian ini diakui sebagai tonggak penting dalam mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia di Korea Selatan.

"Penghargaan ini bukan hanya tentang mencapai rekor terbanyak, tetapi tentang mendukung pertukaran budaya dan peningkatan pemahaman antarbangsa melalui Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Kami menghargai peran besar yang telah diberikan oleh Duta Besar Gandi Sulistiyanto dalam mencapai prestasi ini, dan kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut," kata Jaya.

Sementara itu, Duta Besar Gandi meyebut penghargaan MURI ini merupakan pencapaian bersama yang menunjukkan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai jembatan budaya antara bangsa-bangsa. Dia pun mendorong agar bersama-sama memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan melalui Bahasa Indonesia.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, menerangkan Kelas BIPA dibuka setahun 2 kali atau 2 bacth. Setiap tahun dan bacth jumlah peminat selalu meningkat dari sejak dibuka bacth 1 tahun 2021. Jumlah pemelajar BIPA tahun 2023 merupakan puncaknya yaitu bacth 4 sebanyak 542 pemelajar dan bacth 5 sebanyak 849 pemelajar dengan jumlah pemelajar total 1,391 orang.

Pada bacth 4 dibagi menjadi 5 level, 1 sampai 5 dalam 14 kelas yang diampu oleh 11 pengajar. Untuk bacth 5 melayani level 1 sampai level 6 yang dibagi dalam 31 kelas dan diampu oleh 13 pengajar yang semuanya adalah orang Indonesia yang tinggal di Korea Selatan, baik sebagai pengajar di sekolah-sekolah Korea, dosen di kampus Korea, dan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Korea.

Pemberian penghargaan ini adalah pengakuan atas keberhasilan KBRI Seoul dalam menjalankan program BIPA Korea dan juga menjadi inspirasi bagi upaya lebih lanjut dalam mempromosikan Bahasa Indonesia di seluruh dunia. Berbagai terobosan telah dilakukan KBRI Seoul dalam mendukung pembelajran BIPA mulai dari pembuatan video pembelajaran, podcast BIPA, dan media ajar lainnya. BIPA Korea tidak hanya mengacu pada modul BIPA dari Badan Bahasa Kemdikbudristek namun juga telah diintegrasikan dengan materi Seni Budaya Indonesia diantaranya adalah pemberian materi Batik, Gamelan dan Angklung yagn merupakan warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus