Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Seoul dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri Seoul pada Rabu, 30 Agustus 2023, menyelenggarakan acara diskusi dengan tema “Pemilu 2024 untuk Indonesia Lebih Baik” bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI Mohammad Mahfud MD. Acara ini adalah sarana pendidikan politik untuk WNI di Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pemilu penting untuk menjaga NKRI berdasarkan konstitusi. Di samping itu, Pemilu menjadi sarana untuk memilih pemimpin yang terbaik,” kata Mahfud, yang didapuk sebagai narasumber dalam diskusi tersebut, 30 Agustus 2023 di Seoul.
Sedangkan Duta Besar RI di Seoul Gandi Sulistiyanto mengingatkan kembali Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi pada 2024, agenda 5 tahunan yang ditandai dengan pelaksanaan Pemilu eksekutif dan legislatif secara serentak. Indonesia akan menyelenggarakan pemilu presiden pada 14 Februari 2023.
Dalam paparannya, Menko Polhukam menyampaikan peran penting seluruh anggota masyarakat Indonesia di Korea Selatan dalam Pemilu tahun 2024. Menko Polhukam berharap PPLN bisa melibatkan seluruh WNI di Korea Selatan yang memiliki hak pilih untuk ikut serta pada Pemilu tahun depan. Pada 2023, total ada sekitar 40 ribu WNI tinggal di Korea Selatan.
Sesi dialog dalam diskusi ini, berlangsung interaktif. Para peserta dialog terdiri dari anggota PPLN, Pekerja Migran Indonesia (PMI), komunitas mixed marriage dan pelajar Indonesia di Korea Selatan. Sesi dialog dipandu oleh Robertmi Jumpakita Pinem, mahasiswa kandidat Doktor bidang perdagangan internasional di Kangwon National University, Korea Selatan.
Menjelang Pemilu 2024, PPLN Korea Selatan telah dilantik yang beranggotakan seluruh komponen dari WNI di Seoul. Daftar Pemilih Tetap/DPT di Korea Selatan berada di posisi ke – 13 dari total DPT Dunia sebanyak 26.850 orang. Adapun total DPT di luar negeri tercatat sebesar 1.750.474 orang. Duta Besar Sulis menegaskan peran aktif dan kontribusi WNI di Korea Selatan sangatlah penting untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang bersih, jujur, adil, aman dan sukses.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.