Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Duta Besar Rusia: Ada Tekanan Amerika di Resolusi PBB

Duta Besar Rusia untuk Indonesia prihatin banyak negara yang tidak terlalu paham inti masalah konflik di Ukraina.

3 Maret 2022 | 16.30 WIB

Lyudmila Georgievna Vorobieva Duta Besar Rusia untuk Indonesia saat menerima Tempo untuk wawancara khusus, Kamis, 3 Maret 2022. Sumber : TEMPO
Perbesar
Lyudmila Georgievna Vorobieva Duta Besar Rusia untuk Indonesia saat menerima Tempo untuk wawancara khusus, Kamis, 3 Maret 2022. Sumber : TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyova, menyebut resolusi Majelis Umum PBB yang berisi kecaman atas operasi militer di Ukraina, merupakan hasil tekanan Amerika Serikat dan sekutunya.

"Bukan rahasia lagi bahwa Amerika Serikat dan sekutunya, mereka hanya menekan, mendorong semua orang untuk bergabung dengan resolusi ini," kata Vorobyova saat wawancara khusus dengan Tempo pada Kamis, 3 Maret 2022.
 
 
Resolusi Majelis Umum PBB itu bersifat tidak mengikat secara hukum, tidak seperti resolusi yang berisi keamanan.
 
 
Lyudmila Georgievna Vorobieva Duta Besar Rusia untuk Indonesia saat menerima Tempo untuk wawancara khusus, Kamis, 3 Maret 2022. Sumber : TEMPO
 

Menurut Vorobyova, banyak negara yang tidak paham betul inti masalah konflik Rusia dan Ukraina, tetapi mendukung adanya resolusi ini. Rusia pun, juga tidak ingin berperang dengan Ukraina. 

 
 
Rusia disebut Vorobyova, tidak pernah menyerang Ukraina. Sebaliknya, Rusia mencoba mencegah terjadinya perang yang lebih besar, yang disebabkan campur tangan Barat di Ukraina.
  
 
Mayoritas anggota PBB sangat mendukung kecaman terhadap invasi Rusia ke Ukraina dalam resolusi Majelis Umum yang disepakati pada 2 Maret 2022. Isi resolusi itu di antaranya meminta Rusia angkat kaki dari Ukraina, tanpa syarat.
 
 
Sebanyak 141 dari total 193 anggota PBB mendukung resolusi kecaman terhadap invasi Rusia. Indonesia juga mendukung resolusi Majelis Umum tersebut. Sementara itu, lima negara menolak dan 35 negara lainnya abstain terkait resolusi tersebut.
 
 
Kelima negara yang menolak adalah Rusia, Suriah, Korea Utara, Belarus, dan Eritrea. Sementara itu, Cina adalah salah satu sekutu dekat Rusia yang memilih abstain terhadap resolusi tersebut.
 
 
 
 
 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus