Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Dorce Gold, mengatakan, Israel telah melakukan hubungan timbal balik dengan sejumlah negara Arab, terutama terhadap Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah seorang pejabat senior Arab Saudi, Anwar Eshki, mengunjungi Israel diam-diam," kata Gold sebagaimana dilaporkan Alarab.qa pada Jumat, 20 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PM Israel Netanyahu dan Raja Salman. REUTERS
Dalam sebuah wawancara dengan Jerusalem Institute for the Study of State and General Affairs, Gold mengungkapkan mengenai serangkaian pertemuan dengan pajabat Arab Saudi. Menurutnya, di antara pertemuan tersebut dilakukan secara terbuka.
"Saya pastikan bahwa Eshki berkunjung ke Israel," kata Gold seperti dikutip Middle East Monitor. Dia melanjutkan, "Sementara itu, hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab memiliki sejarah berbeda."Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, minta Dewan Keamanan PBB membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki kejahatan Israel. [File: Reuters]
Gold menjelaskan, hampir seluruh negara di dunia mengirimkan para duta besarnya ke Israel dan ada kesepakatan yang diteken. "Ini salah satu cara Israel melakukan penetrasi terhadap negara-negara Arab," ungkap Gold.
Menurutnya, negara-negara Uni Eropa percaya kerja sama Israel-Arab melawan teror dapat mewujudkan keinginan Eropa. Sebab kerja sama tersebut dapat membantu rezim Arab menekan ribuan imigran masuk ke Eropa.
Pernyataan yang disampaikan oleh Gold itu menyusul pengakuan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terhadap hak kaum Yahudi untuk hidup damai di tanah Palestina.