Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Fraser menang, tapi merosot

Pm. malcolm fraser memenangkan pemilu, walaupun mayoritas partai liberal country berkurang. hasil pemilu australia menunjukkan pro buruh meningkat.

25 Oktober 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANYAK pesan ucapan selamat mengalir ke kantor perdana menteri di Canberra. Dan pasar modal Australia tenang kembali awal pekan ini. Sebab hasil pemungutan suara sudah meyakinkan bahwa PM Malcolm Fraser akan tetap memimpin pemerintahan negara kanguru itu selama tiga tahun lagi. Kemenangan Fraser sesungguhnya sudah diduga jauh hari sebelumnya. Walaupun mayoritas koalisi partai Liberal-Country di parlemen akan berkurang, partai Buruh yang beroposisi tidak diramalkan akan menang. Meskipun begitu, berbagai poll pendapat umum yang tersiar dekat menjelang 18 Oktober, hari pemilihan umum, lebih menguntungkan William Hayden, pemimpin Buruh. Hayden, 47 tahun, bekas polisi yang berasal dari keluarga melarat dan yang dibesarkan di Queensland, memang berkampanye sangat kuat dalam hal kehidupan sehari-hari. Dia berjanji akan mengurangi tingkat pengangguran dan inflasi, menyediakan asuransi kesehatan dan perumahan yang lebih murah. Akan diusahakannya pula sistem pendapatan tambahan bagi keluarga kaum pekerja. Bahkan harga bensin yang mahal itu akan dikuranginya, sedangkan Australia mengimpor 30% keperluan minyaknya. Kaum Liberal menangkis: Tak mungkin pihak Buruh akan bisa menggaet anggaran untuk mencapai sasarannya kalau tanpa menaikkan pajak. Hanya golongan tertentu, seperti kalangan bisnis dan investor, dari 14 juta orang Australia yang akan terpukul dan diperas oleh Hayden jika ia berkuasa, demikian pihak Liberal memperingatkan. Kurang Populer Kampanye Hayden itu ternyata terasa pengaruhnya dalam berbagai poll yang meramalkan Buruh akan meraih lebih 51% suara. Pasar modal terguncang dan nilai saham petusahaan sempat jatuh karenanya. Fraser, yang menjadi PM sejak 1975, dari semula tak merasa kedudukannya terancam. Dirinya juga terpilih. Namun banyak peninjau politik menilai pribadi Fraser kurang populer, sedang pidato kampanyenya membosankan. Ketika 80% suara telah dihitung sampai hari Minggu (19 Oktober), koalisi yang dipimpin Fraser sudah meraih 66 dari 125 kursi DPR, dibanding Buruh 51 kursi. Mayoritasnya sudah terjamin. Dan ketika bangun pagi hari itu, Hayden melihat partainya sudah kalah, lantas mengucapkan selamat pada Fraserdari kampung halamannya di Ipswich, Queensland. Namun Buruh agak menang juga, mengingat jumlah kursi yang diraihnya sudah bisa dipastikan banyak meningkat dari hanya 38 dalam DPR yang lalu (masih 124 anggota). Hasil penghitungan suara seluruhnya belum bisa segera diketahui, namun koalisi Liberal-Country (86 kursi dalam DPR yang lalu) tampaknya akan punya mayoritas yang jauh berkurang. "Ini merupakan hasil mengesankan bagi Buruh dan pukulan bagi Fraser," komentar Hayden yang juga terpilih. Peralihan ke pro-Buruh sekali ini dianggap terbesar dalam sejarah partai itu. Para pentolan Buruh lantas menyuarakan optimisme akan kemungkinan kemenangan Buruh yang lebih besar dalam pemilu berikutnya, tahun 1983. "Kebijaksanaan ekonomi Fraser sebagian besar bertanggung-jawab atas sangat berkurangnya dukungan pemilih" tulis Sunday Telegraph, suatu koran Australia Namun dalam tiga tahun mendatang kebijaksanaan ekonomi pemerintahan Fraser tak akan banyak berubah dari lima tahun lalu. Perdagangan, proteksi, investasi dan pertambangan uranium --semua itu, yang menjadi masalah kontroversi selama ini, diduga akan tetap berlangsung dari Fraser. Proteksi dalam perdagangan Australia terutama sekali tidak menggembirakan ASEAN. Namun negara-negara di kawasan ini sudah terjamin akan berurusan dengan teman yang dikenal meskipun tidak selalu disenangi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus