Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di gedung parlemen Afrika Selatan di Cape Town pada Ahad, 2 Januari 2022, dengan laporan media menunjukkan api berasal dari atap gedung dan kepulan asap tampak terlihat sampai beberapa kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak jelas apakah ada orang di dalam gedung saat kebakaran terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Reuters, 2 Januari 2022, api berada di lantai tiga gedung itu dan laporan awal mengindikasikan bahwa api bermula dari ruang kantor dan menyebar ke gym, kata Jean-Pierre Smith, anggota komite wali kota Cape Town yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan.
Area atap terbakar dan gedung Majelis Nasional juga terbakar, kata Smith.
Menurut seorang pejabat, kebakaran dimulai pada dini hari di kantor lantai tiga menyebar ke ruang Majelis Nasional, Africa News melaporkan.
Gambar-gambar TV menunjukkan petugas darurat di tempat kejadian. Smith mengatakan layanan darurat yang dikerahkan termasuk enam peralatan pemadam kebakaran dan sekitar 36 petugas pemadam kebakaran.
Kobaran api dan asap hitam akibat kebakaran Gedung Parlemen terlihat dari kejauhan, di Cape Town, Afrika Selatan, 2 Januari 2022. Api diduga berasal dari kantor yang berada di lantai paling atas gedung tersebut. Jasmin Bauomy/via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran tiba di gedung itu ketika api besar dan asap tebal terlihat sekitar pukul 05:30 GMT, Al Jazeera melaporkan.
Menteri Pekerjaan Umum Patricia de Lille mengatakan bukan gedung Majelis Nasional yang terbakar, seperti yang ditunjukkan sebelumnya oleh dewan kota Cape Town, tetapi bangunan Majelis Lama.
"Bukan Majelis Nasional yang terbakar. Apa yang terjadi di sana adalah ekstraktor yang mengeluarkan semua asap dari Majelis Nasional," katanya, menurut media lokal News 24.
Dia menambahkan bahwa api sebagian besar telah dikendalikan dan rekaman CCTV sedang ditinjau untuk menentukan apa yang menyebabkan insiden kebakaran.
REUTERS | AFRICA NEWS | AL JAZEERA