Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
POSISI Geert Wilders, tokoh anti-imigran Belanda dan pemimpin Partai untuk Kebebasan (PVV), makin terdesak setelah partai-partai politik lain menentang berbagai proposal kebijakannya. Pada 17 Januari 2024, Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD), partai terbesar ketiga di parlemen setelah PVV dan Partai Kiri Hijau-Buruh (GL-PvdA), mendukung rancangan undang-undang imigrasi yang memastikan semua pemerintah daerah menerima pengungsi secara adil. Wilders mengatakan partainya tidak senang atas disahkannya rancangan undang-undang itu. “Dan saya pikir banyak orang Belanda juga tidak akan senang,” kata Wilders, seperti dikutip DutchNews.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel init terbit di bawah judul "Geert Wilders Makin Terdesak", "Dua Terdakwa Bom Bali Mengaku Bersalah", dan "Redakan Ketegangan dengan Cina"