Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Gempa bermagnitudo 5,6 melanda Selandia Baru sekitar pukul 16 waktu setempat. Badan seismologi Selandia Baru, Geonet, menyatakan, gempa bertitik pusat di darat dekat Kota Blenheim, Distrik Marlborough di South Island, pada Senin 21 Februari 2022 dengan kedalaman 30 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wartawan Reuters merasakan guncangan kuat di ibu kota Wellington. Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters, gedung serta bangunan di Wellington berguncang kuat. Gempa juga dirasakan di Pulau Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Gempanya kuat dalam intensitas, dan kami telah menerima lebih dari 15.000 laporan yang dirasakan," cuit Geonet.
Kendati demikian, belum ada laporan tentang korban dan kerusakan akibat gempa tersebut. Warga Selandia Baru yang terkejut ingat merasakan sentakan besar di dekat pusat gempa.
“Lantai berguncang, meja yang berat berguncang, dan lantai rumah serta dinding bergetar. Kami keluar jika rumah,” ujar salah satu warga melalui Twitter.
Yang lain menambahkan: “Apakah akan ada tsunami? Di Tuamarina dan dekat dengan laut?”
Gempa juga terasa di Kota tetangga Seddon dan 62 kilometer jauhnya di Kota Nelson.
“Kami memang sedikit ketakutan. Kami berada di luar, berdiri di belakang dan kami mendengar ledakan besar," kata seorang warga Seddon kepada Stuff."Kami melihat truk itu dan truk itu bergoyang-goyang."
Selandia Baru terletak di "Cincin Api" seismik yang aktif, sebuah rangkaian gunung berapi dan palung laut sepanjang 40.000 km yang mengelilingi sebagian besar Samudra Pasifik.
SUMBER: REUTERS | DAILY MAIL
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.