Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Glasnost bukan musim semi glasnost bukan musim seni

Mikhail gorbachev berkunjung ke cekoslovakia, setelah tertunda 3 hari dan berkeras menemui alexander dubcek, bekas pm cekoslovakia, di praha ia disambut presiden gustaf husak.

18 April 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMANDANGAN itu kontras dengan 19 tahun silam di tempat sama ketika plakat-plakat, poster, dan demonstran menyerukan "Ivan, pulang!" Mikhail Gorbachev dan istrinya Raisa Kamis pekan lalu disambut meriah di pusat kota Praha. Sekitar 150.000 orang turun ke jalan untuk melihat wajah pemimpin Soviet itu. Rakyat bertepuk tangan, melambai, dan berebut menjabat tangan Gorbachev. Seorang diplomat berkata, selama bertahun-tahun baru kali ini ia melihat sambutan yang begitu spontan. Sebuah poster besar, bertuliskan "Setuju buat prinsip glasnost," terpampang dengan mencolok. Suasana gegap gempita itu merupakan antiklimaks dari ketegangan atau ketidakpastian yang membayang-bayangi kedatangan Gorbachev. Akibatnya, kunjungan tertunda tiga hari, kabarnya karena supremo Soviet itu terserang selesma. Tapi flu semacam itu ternyata berbau politik. Dikabarkan, Gorbachev berkeras untuk menemui Alexander Dubcek -- nama yang haram di telinga para pemimpin Ceko sekarang. Dubcek, yang sekarang jadi pemegang keuangan pada satu perusahaan pemerintah, adalah bekas perdana menteri Cekoslovakia sampai 1968. Selama masa berkuasa yang singkat ia mempraktekkan serentetan pembaruan ekonomi dan politik yang cenderung mengarah ke liberalisme. Begitu liberalnya politik tersebut sampai-sampai mempertanyakan soal yang paling sensitif, yakni perlukah mengekor kebijaksanaan Moskow. Akibatnya, Brezhnev murka. Tentara Merah dengan tank-tanknya menderu di jalan-jalan Praha. Tak lama kemudian Doktrin Brezhnev lahir. Ia memberi hak pada Moskow buat mencampuri urusan dalam negeri satelitnya kalau dianggap mengancam keutuhan blok sosialis. Sejak itu tentara Soviet bercokol terus di sana. Sedari ambruknya "musim semi Praha" demikianlah periode Dubcek disebut Ceko diperintah oleh suatu koalisi konservatif di bawah Presiden Gustaf Husak. Politik yang dianutnya merupakan kombinasi antara kesetiaan tak terbatas pada Soviet dan kebijaksanaan domestik yang sangat kolot dengan ayunan tangan besi terhadap setiap bentuk pembangkangan. Kabarnya, presidium Partai Komunis Cekoslovakia dewasa ini terpecah: ada kelompok keras di bawah Vasil Bilak dan kubu PM Lubomin Strougal yang "kurang konservatif". Gorbachev agaknya tak menyukai para penguasa Ceko yang konservatif itu. Tapi agar tidak mengganggu stabilitas 19 tahun, Moskow tampaknya tak akan terlalu keras menekan Praha. "Anda sekalian mesti bangga dengan prestasi Anda," kata Gorbachev pada Husak. Itu adalah isyarat bahwa Soviet tak akan terlalu mencampuri urusan dalam negri Ceko. Sampai kini para pejabat Ceko menolak paralelisme antara langkah rekonstruksi dan "musim semi Praha". Liberalisme Dubcek dianggap "kontrarevolusi", sedangkan langkah Gorbachev adalah "demi memperkuat sosialisme". Apa pun yang sedang terjadi di Ceko, Glasnost Gorbachev cukup populer di sana. Rakyat makin senang mendengarkan siaran Radio Moskow, ditambah iming-iming bahwa kedatangan Gorbachev membawa "hadiah": penarikan tentara Soviet secara bertahap. Tapi tidak diberitakan apakah Gorbachev jadi bertemu dengan Dubcek, tokoh yang karena gagasan liberalnya telah dengan tidak sengaja "mengundang" tentara pendudukan Soviet ke Praha. A. Dhn., Laporan kantor-kantor berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus