Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELANDA ditunjuk Forum Dunia sebagai tuan rumah bagi Pendaftaran Kerusakan Internasional, organisasi baru yang mencatat gugatan warga Ukraina atas kerusakan yang disebabkan oleh Rusia dalam perang Rusia-Ukraina. Organisasi ini dibuka di Den Haag, Belanda, pada Selasa, 2 April 2024, dengan mandat awal meninjau laporan mengenai kerusakan pada rumah dan real estate di Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami juga akan membahas apakah dan, jika memang demikian, bagaimana kami dapat menggunakan aset-aset Rusia yang dibekukan atau setidaknya hasilnya untuk mendukung Ukraina dalam pertahanan diri, dalam upaya rekonstruksi, dan kompensasi untuk para korban Rusia,” kata Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot seperti dikutip NL Times.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari seratus laporan kerusakan telah diajukan dalam beberapa jam setelah pendaftaran dibuka. “Ini merupakan tanda betapa tingginya permintaan, tapi juga menjadi tanda betapa hausnya masyarakat akan keadilan,” ujar Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Bruins Slot menyatakan lebih dari 200 ribu rumah, hampir 4.000 sekolah, dan sekitar 400 rumah sakit di Ukraina sudah runtuh atau rusak parah. Belanda telah menyumbang 10 juta euro atau Rp 172,5 miliar lebih pada tahun ini untuk mendukung penyelidikan dan penuntutan yang dilakukan Ukraina terhadap Rusia.
Jerman
Legalisasi Ganja
Aktivis Ganja Jerman merayakan disahkannya undang-undang baru pelegalan ganja bagi orang dewasa di Cologne, Jerman, 1 April , 2024. Reuters/Jana Rodenbusch
PEMERINTAH Jerman melegalkan ganja dengan mengizinkan orang dewasa membawa hingga 25 gram ganja untuk dikonsumsi sendiri dan menyimpannya hingga 50 gram di rumah sejak 1 April 2024, tanggal mulai berlakunya kebijakan baru ini. Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mendukung aturan baru ini karena kebijakan pelarangan ganja sebelumnya telah gagal dan malah menyebabkan munculnya pasar gelap.
Menteri Kehakiman Marco Buschmann mengatakan kebijakan ini membuat pekerjaan lembaga peradilan dan polisi berkurang. “Mereka akan dapat berfokus pada kejahatan yang lebih relevan,” ucapnya, Senin, 1 April 2024, seperti dikutip DW.
Debat tentang legalisasi ganja sudah berlangsung lama di negeri itu. Pemerintah Kota Berlin mengutip hasil survei pada 2021 yang menyebutkan 10,7 persen lelaki dan 6,8 persen perempuan telah memakai ganja sedikitnya satu kali dalam 12 bulan. Namun berbagai upaya menghentikan pasar gelap ganja tak berhasil. Usulan legalisasi ganja untuk rekreasi lalu muncul pada 2021 dari koalisi Partai Hijau, Partai Kiri, dan Partai Demokratik Bebas. Akhirnya parlemen mengesahkan Undang-Undang Ganja pada 23 Februari 2024.
Malaysia
Senjata Gelap untuk Israel
KEPOLISIAN Malaysia sedang memburu beberapa warga lokal dan asing yang terlibat dalam penjualan senjata secara gelap kepada seorang pria Israel yang ditangkap pekan lalu di Ampang, Kuala Lumpur, bersama enam pucuk senjata genggam dan 200 butir peluru. “Penyelidikan kami masih terus berjalan, terutama soal motif kepemilikan keenam senjata tersebut. Penyelidikan awal kami didasari Pasal 12 Undang-Undang Paspor," tutur Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Razarudin Husain seperti dikutip New Straits Times, Senin, 1 April 2024.
Polisi telah menahan sepasang warga Malaysia yang diduga memasok senjata tersebut dan memeriksa 23 saksi. Menurut Razarudin, orang Israel itu membayar pasangan tersebut sebesar 10 ribu ringgit atau sekitar Rp 33,5 juta per pucuk senjata yang mereka selundupkan. Warga Israel itu masuk dengan paspor Prancis dan datang dari Uni Emirat Arab pada pertengahan Maret 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo