Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Guru di Inggris dan Wales akan memutuskan aksi mogok pada Senin malam, 16 Januari 2023, bergabung dengan perawat, pekerja kereta api, dan buruh lainnya dalam melakukan aksi industri yang semakin memusingkan pemerintah Perdana Menteri Rishi Sunak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil pemungutan suara di antara para guru yang tergabung dalam National Education Union (NEU) dijadwalkan pada pukul 1700 GMT (24.00 WIB) pada hari Senin. The Sunday Times mengutip sumber serikat pekerja yang mengatakan anggota di Inggris dan Wales memilih untuk mendukung pemogokan yang dimulai pada bulan Februari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sunak berada di bawah tekanan untuk menyelesaikan perselisihan gaji dengan ratusan ribu pekerja setelah berbulan-bulan pemogokan yang menyebabkan gangguan meluas.
Dengan inflasi mencapai lebih dari 10%, pekerja dari berbagai sektor menuntut upah lebih tinggi.
NEU mengatakan pemerintah menawarkan kenaikan gaji 5% yang dikatakan setara dengan kenaikan harga. Gaji guru yang rendah juga mendorong banyak orang meninggalkan profesinya, kata serikat pekerja.
Pemerintah mengatakan tidak mampu menanggung kenaikan upah yang besar dan memperingatkan bahwa setiap kenaikan besar untuk gaji akan memperburuk inflasi.
Pekan lalu, pemungutan suara pemogokan oleh serikat guru yang berbeda di Inggris tidak memenuhi ambang batas jumlah pemilih yang disyaratkan, tetapi laporan menunjukkan pemogokan oleh NEU, serikat pendidikan terbesar di Inggris dengan sekitar 500.000 anggota, akan terus berlanjut.
Guru di Skotlandia lebih dulu menggelar aksi mogok yang menyebabkan banyak sekolah ditutup.
Keputusan para guru untuk mogok "disesalkan", kata menteri transportasi Mark Harper pada hari Minggu.
Meskipun ada harapan bahwa tawaran baru untuk pekerja kereta api dapat mengakhiri pemogokan di sektor itu, perwakilan perawat telah memperingatkan pemogokan mereka dapat meningkat.
Anggota Royal College of Nursing akan mogok pada Rabu dan Kamis, sementara serikat memperingatkan pemogokan putaran berikutnya bisa lebih parah, dengan dua kali lipat jumlah perawat di Inggris ikut aksi pada Februari kecuali resolusi ditemukan.
REUTERS