Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Inggris Minta Iran Bebaskan Kapal Tanker yang Ditahan

Pemerintah Inggris menilai penahanan kapal tanker Stena Impero oleh militer Iran tidak berdasar dan ilegal.

23 Juli 2019 | 07.01 WIB

Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara selama debat tentang Brexit-nya.
Perbesar
Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara selama debat tentang Brexit-nya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, London – Pemerintah Inggris mendesak pemerintah Iran agar segera melepas kapal tanker berbendera Inggris dan krunya, yang ditahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Inggris mengatakan penahanan kapal tanker Stena Impero di Selat Hormuz sebagai tindakan ilegal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kapal itu ditahan dengan alasan keliru dan ilegal dan Iran seharusnya melepas kapal itu dan krunya,” kata juru bicara PM Theresa May seperti dilansir Reuters pada Senin, 22 Juli 2019.

PM May sedang mengetuai rapat darurat, yang juga dihadiri oleh Menlu Jeremy Hunt. Keduanya akan memberikan pernyataan kepada parlemen Inggris pada Senin ini seusai rapat.

Sebagian kritik mengatakan angkatan laut Inggris seharusnya mengawal kapal Stena Impero agar tidak mengalami masalah seperti ini.

Seperti dilansir Reuters, tiga hari lalu militer Iran menaiki kapal tanker Stena meskipun mendapat peringatan dari kapal perang Inggris.

Kapal ini sekarang berlabuh di pelabuhan di Iran dengan bendera Iran terpasang di bagian atas.

Penahanan kapal tanker Inggris oleh Iran terjadi setelah kapal tanker Iran Grace 1 ditahan oleh angkatan laut Inggris tiga pekan lalu.

Ini karena angkatan laut Inggris menduga kapal tanker itu membawa minyak mentah ke Suriah, yang sedang terkena sanksi ekonomi oleh Uni Eropa.

Iran mengatakan melakukan penahanan kapal tanker Stena itu atas dasar alasan keamanan. Namun, ada indikasi penahanan itu merupakan sikap pembalasan Iran terhadap Inggris.

Ini terlihat dari penahanan kapal tanker itu menggunakan cara yang sama dengan angkatan laut Inggris yaitu pasukan turun dari helikopter ke geladak kapal.

Juru bicara parlemen Iran, Ali Larijani, mengatakan pada pembukaan sesi sidang DPR bahwa,”Pasukan Garda Revolusi merespon pembajakan Inggris terhadap kapal tanker Iran.”

Menlu Iran menuding penasehat kemanan Gedung Putih, John Bolton, mengajak Inggris ke dalam konflik dengan Iran setelah gagal meyakinkan Presiden Donald Trump.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus