Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Iran Berterima Kasih RI Konsisten Dukung Palestina

Duta Besar Iran Mohammad Boroujerdi mengapresiasi dukungan Indonesia untuk Palestina.

26 Maret 2025 | 13.00 WIB

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, membuka peringatan menjelang Hari Quds Sedunia di kompleks rumah dinas Kedutaan Republik Islam Iran, Jakarta Pusat, 24 Maret 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, membuka peringatan menjelang Hari Quds Sedunia di kompleks rumah dinas Kedutaan Republik Islam Iran, Jakarta Pusat, 24 Maret 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan terhadap Palestina. Dalam pernyataannya yang disampaikan pada Senin, 24 Maret 2025, Boroujerdi mengungkapkan penghargaan kepada pemerintah, kelompok Islam, berbagai organisasi masyarakat, partai politik, dan media Indonesia yang telah menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ingin mempergunakan kesempatan ini untuk menyampaikan apresiasi saya dan rasa terima kasih kepada pemerintah, masyarakat, kelompok Islam, berbagai kelompok masyarakat, partai politik, dan berbagai kelompok masyarakat Indonesia yang selama ini mendukung masyarakat Palestina," ujar Boroujerdi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dubes Iran mangatakan bahwa kedekatan Iran dan Indonesia terletak pada komitmen bersama untuk melindungi pihak yang tertindas dari kezaliman yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel. "Itu adalah hal yang mendekatkan Indonesia dan Iran, yaitu bersama-sama melindungi pihak yang tertindas dari kezaliman yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel," katanya.

Boroujerdi juga menyoroti ketimpangan perhatian dunia terhadap korban jiwa Muslim di berbagai wilayah konflik. Ia mengkritik bagaimana pembunuhan warga Muslim di berbagai daerah konflik sering dianggap sebagai hal biasa oleh opini publik internasional, sementara kematian warga Barat mendapat perhatian sangat besar.

"Yang kita saksikan adalah apabila seorang warga negara Amerika, Eropa, rezim Zionis Israel, atau negara lainnya terbunuh di suatu tempat, pemerintahnya pasti sangat ramai. Tetapi ketika kita berbicara tentang pembunuhan masyarakat Islam 300 orang, 500 orang terdengar sangat biasa," ujarnya.

Dubes Boroujerdi mengingatkan bahwa korban-korban konflik bukanlah sekadar angka statistik, tetapi individu dengan keluarga dan kehidupan masing-masing. "Apalagi orang-orang yang terbunuh ratusan orang ini, semuanya merupakan pribadi-pribadi yang berkeluarga," tambahnya, menekankan dimensi kemanusiaan dari tragedi yang terjadi.

Ia juga menyerukan pentingnya mencegah normalisasi kekerasan terhadap Muslim dan mengajak untuk melakukan "serangan media" untuk mengungkap kebenaran serta mengadvokasi hak-hak rakyat Palestina di tingkat internasional. Menurut Boroujerdi, media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan memastikan keadilan bagi korban konflik.

"Jangan sampai ini menjadi sebuah kebiasaan," tegas Boroujerdi, seraya menambahkan bahwa perlindungan terhadap yang tertindas merupakan amanah bersama yang harus diwujudkan melalui pemberitaan yang dipublikasikan.

Boroujerdi juga menyambut baik dilantiknya Rolliansyah Soemirat alias Roy sebagai duta besar Indonesia untuk Iran. Roy menjabat sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelum akhirnya dilantik Presiden Prabowo Subianto atas jabatan barunya pada Senin, 24 Maret 2025.

"Hari ini saya mendengar kabar bahwa sahabat baik saya, Tuan Rolliansyah, telah ditugaskan menjadi duta besar di Iran. Dia adalah sosok kawan yang sangat baik bagi saya dan Iran," kata Boroujerdi saat menggelar konferensi pers di rumah dinas Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Jakarta Pusat, pada Senin petang, 24 Maret 2025.

Boroujerdi merasa yakin bahwa Roy mampu mengembang hubungan baik antara Indonesia dan Iran. Dia juga meyakini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Roy. "Saya berharap yang terbaik untuk dia, Indonesia, dan hubungan Iran-Indonesia," ujarnya. 

Savero Aristia Wienanto berkontribusi dalam laporan ini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus