Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Israel Tembaki Konvoi Bantuan Pangan PBB di Gaza

Badan Pangan Dunia, World Food Prorgramme (WFP) mengutuk serangan Israel terhadap konvoi mereka di Gaza.

7 Januari 2025 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melaju di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon selatan 29 Oktober 2024. REUTERS/Karamallah Daher

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Program Pangan Dunia PBB atau World Food Programme (WFP) mengatakan pasukan Israel telah menembaki salah satu konvoinya di Palestina yang terkepung di Gaza. Dalam pernyataan yang disampaikan pada Senin, 6 Januari 2025 itu, WTP menyebut serangan tersebut sebagai "insiden yang mengerikan".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Program Pangan Dunia (WFP) mengutuk keras insiden mengerikan pada tanggal 5 Januari," kata WFP, dikutip dari Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WFP menuturkan konvoi tiga kendaraan yang membawa delapan anggota staf dari Gaza tengah ke Kota Gaza di utara terkena 16 peluru di dekat pos pemeriksaan Wadi Gaza pada Ahad lalu. Serangan itu tidak menyebabkan cedera tetapi melumpuhkan konvoi tersebut.

WFP menyebut kendaraan-kendaraan tersebut ditandai dengan jelas dan telah menerima izin keamanan sebelumnya dari otoritas Israel.

"Peristiwa yang tidak dapat diterima ini hanyalah contoh terbaru dari lingkungan kerja yang kompleks dan berbahaya yang dialami WFP dan lembaga-lembaga lain saat ini," ujar WFP. Lembaga itu menyerukan peningkatan kondisi keamanan untuk memungkinkan bantuan terus berlanjut.

Militer Israel mengatakan telah melakukan segala yang mungkin untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dan mengatakan sedang menyelidiki apa yang terjadi.

"Insiden itu telah ditinjau, prosedur operasi telah diklarifikasi, dan temuan dari penyelidikan akan dianalisis," ucap mereka dalam sebuah pernyataan.

Badan-badan bantuan internasional yang bekerja untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza telah sering menuduh pasukan Israel menghambat atau mengancam operasi mereka di tengah kampanye Israel untuk membasmi militan Hamas.

Sebelumnya, Israel menyerang rumah sakit di Gaza pada awal tahun. Serangan itu telah mendorong sistem perawatan kesehatan di wilayah tersebut ke ambang kehancuran total

Akibatnya, hal ini menyebabkan dampak yang sangat buruk pada akses kesehatan dan perawatan medis warga Palestina, demikian bunyi laporan yang dirilis pada Selasa oleh Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR).

"Sangat penting untuk melakukan investigasi yang independen, menyeluruh, dan transparan terhadap semua insiden ini, serta adanya pertanggungjawaban penuh atas semua pelanggaran hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional yang telah terjadi," kata Komisaris Tinggi OHCHR Volker Turk.

Kerusakan yang terjadi secara luas pada infrastruktur perawatan kesehatan di Gaza mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang signifikan di antara pasien, tenaga kesehatan, dan warga sipil Palestina, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan.

Pilihan editor: 

Kongres AS Sahkan Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres 2024

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus