Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari 160 ribu orang pada Kamis malam, 25 Juli 2024, bergabung dalam Zoom sebagai bentuk dukungan pada calon presiden perempuan dari Partai Demokrat Kamala Harris. Dalam pilpres Amerika Serikat (AS) 2024, dia akan berhadapan dengan lawan dari Partai Republik Donald Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara lewat Zoom itu dikoordinir oleh Shannon Watts pendiri Moms Demand Action, yakni sebuah kelompok keamanan senjata dengan anggota lebih dari 10 juta orang. Di antara mereka yang hadir dalam acara itu adalah aktivis, podcaters, penyanyi Pink dan calon pemilih Amerika Serikat yang beberapa dari mereka menyesal tidak cukup melakukan tindakan sebelum 2016 sehingga Trump lolos dalam pilpres dan masuk Gedung Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangkaian acara video call telah dilakukan sebagai bentuk dukungan pada Harris yang akan maju dalam pilpres 2024. Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu lalu telah mengumumkan mengudurkan diri dari pencalonan presiden AS. Semenjak itu acara dukungan untuk Harris banyak digelar, bahkan beberapa jam sebelum Biden mengumumkan pengunduran dirinya, ada lebih dari 40 ribu orang bergabung dalam sebuah zoom untuk mendukung perempuan kulit hitam maju.
“Intinya adalah memastikan kami menggunakan ekonomi kami dan kekuatan politik untuk membantu Kamala Harris terpilih. Perempuan kulit putih sudah gugur beberapa kali kalau sudah menyangkut pemilihan presiden,” kata Watts.
Pew Research memperlihatkan dukungan perempuan kulit putih untuk Trump pada 2016 sebesar 47 persen sedangkan untuk calon presiden Hillary Clinton 45 persen. Dukungan untuk Trump dari calon pemilih kulit putih lebih besar lagi dalam pilpres 2020 sebesar 53 persen.
Pada Kamis, 25 Juli 2024, muncul seruan pada calon pemilih kulit putih Amerika Serikat agar mau berpartisipasi mendiskusikan hal-hal strategis, diantaranya bergabung dengan kelompok diskusi, ikut acara penggalangan dana dan menangkal terorisme. Mengingat Harris lemah dukungan dari kalangan sayap kiri, kelompok White Men Against MAGA pada Rabu, 24 Juli 2024, melakukan sebuah video call zoom untuk fokus membahas bagaimana mengalahkan kampanye Make America Great Again milik Trump. Acara White Men Against MAGA itu berhasil menarik sekitar seribu peserta.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini