Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kambing Yule, Patung Raksasa yang Bikin Orang Selalu Ingin Membakarnya

Patung kambing raksasa Yule di Swedia dibuat untuk dibakar pada setiap Malam Tahun Baru, tapi sudah 35 kali orang iseng ingin membakarnya lebih dulu

20 Desember 2021 | 12.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Patung kambing Yule, REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Patung kambing raksasa dari kayu dan jerami yang ditempatkan di alun-alun kota Gavle, Swedia, dibakar sebelum waktunya, Jumat dinihari, 17 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Patung itu dibuat sebelum Natal dan akan dibakar untuk merayakan malam Tahun Baru. Tapi sudah puluhan kali, orang iseng membakarnya lebih dulu sebelum waktunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi menangkap seorang pria berusia 40-an yang menurut saksi bertindak mencurigakan sebelum kebakaran pada dini hari Jumat.

Kambing Yule, patung setinggi 12,8 meter yang terbuat dari kayu dan jerami yang didirikan setiap tahun sebelum Natal, telah menjadi terkenal di seluruh negeri sejak pertama kali dipasang di alun-alun kota pada 1966 sebagai taktik pemasaran. Patung dibakar pada Malam Tahun Baru tahun itu.

Kambing Yule kecil yang terbuat dari jerami secara tradisional ditempatkan di sekitar rumah Swedia selama musim perayaan. Asal mereka telah ditelusuri ke festival pagan kuno.

Kerangka patung kambing Yule dari jerami setelah dibakar, menghidupkan kembali tradisi kucing-dan-tikus antara penduduk setempat yang mencoba membakarnya dan pihak berwenang yang mencoba menghentikannya, di Gavle, Swedia, 17 Desember 2021. Pernilla Wahlman/Kantor Berita TT/via REUTERS

Kambing Yule, yang masuk dalam Guinness Book of Records, terkenal bukan karena ukurannya tetapi karena banyak orang yang ingin merusaknya.

Pihak berwenang selama bertahun-tahun telah menyewa penjaga dan mengerahkan pengawasan video sepanjang waktu dan sejumlah besar penghambat api untuk melindungi patung itu, tetapi patung itu telah dibakar atau dihancurkan setidaknya 35 kali.

Dua penyerang - satu berpakaian seperti Sinterklas dan satu lagi sebagai pembuat kue jahe - membakarnya dengan busur dan anak panah yang menyala pada 2005. Pelakunya tidak pernah tertangkap.

Patung juga pernah dilindas mobil, dibakar dengan kembang api atau dirusak dengan pentungan. Usaha merusaknya bahkan dilakukan dengan terlebih dahulu meretas webcam. Bahkan ada upaya mencurinya dengan menggunakan helikopter, tapi bisa digagalkan.

Bandar judi Inggris bahkan pernah menjadikannya taruhan apakah Kambing Yule bisa bertahan sampai Malam Tahun Baru.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus