Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kapal Ever Given Layak Berlayar dari Terusan Suez Setelah Gugatan Selesai

Kapal Ever Given masih ditahan oleh pihak Mesir karena Otoritas Terusan Suez meminta kompensasi Rp 13,4 triliun atas insiden di kanal Suez.

15 April 2021 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapal Ever Given terlihat setelah berlayar lagi melalui Terusan Suez, di Ismailia, Mesir 6 April 2021. [REUTERS / Mohamed Abd El Ghany]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Ever Given, kapal kargo yang memblokir pengiriman global di Terusan Suez setelah terjebak selama enam hari, dinyatakan layak untuk berlayar setelah persetujuan diberikan, kata manajer teknisnya pada Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapal Ever Given dinyatakan layak untuk perjalanan selanjutnya dari Great Bitter Lake ke Port Said, di mana dia akan diperiksa lagi sebelum berangkat ke Rotterdam, kata Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM), dilaporkan Reuters, 15 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun perusahaan operator Kapal Ever Given saat ini menghadapi gugatan hukum di Mesir.

Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan pada Rabu negosiasi untuk mencapai kesepakatan kemungkinan membutuhkan waktu.

SCA telah mengajukan klaim kompensasi US$ 916 juta (Rp 13,4 triliun) terhadap pemilik kapal asal Jepang Shoei Kisen, kata UK Club, salah satu perusahaan asuransi kapal.

SCA juga telah memperoleh perintah pengadilan untuk menahan kapal ketika diskusi tentang kompensasi terus berlanjut.

"Keputusan SCA untuk menahan kapal sangat mengecewakan. Sejak awal, BSM dan kru di dalamnya telah bekerja sama sepenuhnya dengan semua otoritas," kata Ketua Pelaksana BSM Ian Beveridge.

"Tujuan utama BSM adalah penyelesaian cepat untuk masalah ini yang akan memungkinkan kapal dan awak kapal meninggalkan Terusan Suez."

Ship Ever Given, salah satu kapal kontainer terbesar di dunia setelah berhasil di evakuasi di Terusan Suez, Mesir 29 Maret 2021. REUTERS/Hayam Adel

Kapal Ever Given saat ini berada di danau di antara dua bagian kanal, sejak dievakuasi pada 29 Maret lalu. Kapal sepanjang 400 meter itu terjebak di kanal selama enam hari, menghalangi lalu lintas pelayaran global.

Evergreen Line Taiwan, yang merupakan penyewa Kapal Ever Given, mengatakan secara terpisah pada Rabu bahwa pihaknya sedang menyelidiki perintah pengadilan Mesir, dan mempelajari kemungkinan kapal dan kargo di atas kapal diperlakukan secara terpisah.

Luster Maritime Panama dan Higaki Sangyo Kaisha dari Jepang, pemilik terdaftar kapal, telah memulai proses hukum di Pengadilan Tinggi London untuk membuka dana jaminan kerusakan, yang menurut pengacara akan digunakan untuk membayar klaim sekitar US$ 115 juta (Rp 1,68 triliun).

Shoei Kisen Jepang adalah pemilik Kapal Ever Given.

Dua sumber Otoritas Terusan Suez mengatakan kepada Reuters bahwa pemilik Kapal Ever Given telah menawarkan US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun) sebagai tanggapan atas klaim Terusan Suez, tetapi Shoei Kisen menolak berkomentar.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus